TeoriPsikologi Komunikasi Menurut Para Ahli. Teori psikologi komunikasi sangat erat hubungannya dengan ilmu psikologi. Berkomunikasi merupakan salah satu sisi penting untuk kehidupan manusia. Dimana kita tahu bersama bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Mereka selalu memerlukan orang lain.
Artikel ini menggunakan banyak istilah asing yang perlu dihapus atau diganti dengan padanan kata dalam bahasa Indonesia. Komunikasi adalah “suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain”.[1] Komunikasi dapat berbentuk verbal dan nonverbal. Verbal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan bahasa lisan berupa kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.[2] Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. Skinner turut beropini tentang bagaimana komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan. Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan. Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukkan kepada orang lain. Agar lebih jelasnya kami akan membahas mengenai apa saja tujuan dan fungsi komunikasi, silahkan simak pembahasannya berikut ini. Sebuah model komunikasi transaksional Iya Iki Wes Bener Kok Definisi [sunting sunting sumber] Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut dengan komunikasi nonverbal. Sejarah [sunting sunting sumber] Komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama’.[3] Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama.[3] Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.[4] Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya.[5] Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.[6] Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi.[6] Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.[6] Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.[3] Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. [butuh rujukan] Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktiftransaktif, komunikasi bertujuanbertujuan, atau komunikasi tak bertujuantak bertujuan. [butuh rujukan] Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.[7] Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. [butuh rujukan] Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. [butuh rujukan] Televisi, telepon, satelit, dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. [butuh rujukan] Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri di mana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya. Namun, subyeknya akan tetap begitu. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. [butuh rujukan] Filsafat [sunting sunting sumber] adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistis mengenai teori dari proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berdasarkan bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi. Berikut penjabarannya Bidang komunikasi Bidang ini meliputi komunikasi sosial, komunikasi organiasi, komunikasi bisnis, komunikasi politik, komunikasi internasional, komunikasi antarbudaya, komunikasi pembangunan, dan komunikasi tradisional Sifat komunikasi Komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal., Tatanan komunikasi komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi media Tujuan komunikasi mengubah sikap, mengubah opini, mengubah perilaku, mengubah masyarakat, dan lain-lain Fungsi komunikasi mendidik, menginformasikan, menghibur, dan memengaruhi Teknik komunikasi komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi pervasif, komunikasi koersif, komunikasi instruktif, dan hubungan manusiawi Metode komunikasi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, perpustakaan, dan sebagainya Selain itu, filsafat komunikasi mencoba menelaah secara mendalam pemahaman seseorang atau kelompok dalam berkomunikasi, baik berkaitan dengan metodologi, sistematika, analisis, tingkat kekritisannya, dan keuniversalannya. Komponen [sunting sunting sumber] Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. [butuh rujukan] Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi, yaitu[8] Pengirim atau komunikator sender adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Pesan message adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Saluran channel adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. Penerima atau komunikan receiver adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. Umpan balik feedback adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan “Protokol”. Proses [sunting sunting sumber] Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut. Komunikator sender yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak. [butuh rujukan] Pesan message itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya. [butuh rujukan] media channel alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan. [butuh rujukan] Komunikan receiver menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.[9] Komunikan receiver memberikan umpan balik feedback atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.[10] Model-model komunikasi Dari berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling utama, serta akan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.[4] Model komunikasi linear [sunting sunting sumber] Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication.[8] Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran channel. [butuh rujukan] Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear linear communication model.[2] Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci sumber source, pesan message, dan penerima receiver.[4] Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. [butuh rujukan] Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.[2] Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan noise, yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.[8] Model interaksional [sunting sunting sumber] Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.[4] Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.[2] Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.[8] Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat.[11] Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik, atau tanggapan terhadap suatu pesan.[2] Model transaksional [sunting sunting sumber] Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.[5] Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. [butuh rujukan] Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.[2] Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi komunikator melalukan proses negosiasi makna.[4] Faktor yang memengaruhi [sunting sunting sumber] Faktor yang memengaruhi komunikasi diantaranya Latar belakang budaya. [sunting sunting sumber] Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.[12] Ikatan kelompok atau grup [sunting sunting sumber] Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat memengaruhi cara mengamati pesan.[12] Harapan [sunting sunting sumber] Harapan memengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.[12] Pendidikan [sunting sunting sumber] Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.[12] Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.[butuh rujukan] Sebuah model komunikasi transaksional. Komunikasi bisnis harus/ada melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan. Sebuah model komunikasi transaksional. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.[butuh rujukan] Komunikasi bisnis harus/ada melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[butuh rujukan] Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.[butuh rujukan] Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.[butuh rujukan] Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.[butuh rujukan] Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.[butuh rujukan] Pencapaian tujuan organisasi salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.[butuh rujukan] Jenis-jenis komunikasi bisnis [sunting sunting sumber] 1. Komunikasi bisnis internal [sunting sunting sumber] Kegiatan bertukar pesan ini dilakukan oleh antar unsur perusahaan, meliputi Komunikasi ke atas berupa penyampaian informasi dari orang dengan posisi bawahan kepada atasan. Tentu berdasarkan hierarki organisasi perusahaan. Komunikasi ke bawah berupa penyampaian pesan dari atasan kepada bawahannya dalam struktur perusahaan. Komunikasi lateral atau teknis berupa penyampaian yang dilakukan antar departemen kerja atau teman kerja dalam satu departemen/divisi. 2. Komunikasi bisnis eksternal [sunting sunting sumber] Berbeda dengan yang pertama, komunikasi ini kaitannya dengan penyampaian pesan kepada orang-orang di luar lingkaran perusahaan, meliputi Pelanggan Vendor Kompetitor Mitra perusahaan dan lainnya yang punya pengaruh bagi kelangsungan bisnis Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal. Jenis-jenis komunikasi nonverbal [sunting sunting sumber] Komunikasi objek [sunting sunting sumber] Seorang polisi yang menggunakan seragam merupakan salah satu bentuk komunikasi objek. Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian rapi cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam. Sentuhan [sunting sunting sumber] Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. Kronemik [sunting sunting sumber] Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu punctuality. Gerakan tubuh [sunting sunting sumber] Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gestur adalah gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan. Proksemik [sunting sunting sumber] Proxemik atau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal Jarak intimJarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan. Jarak personalJarak yang menunjukkan perasaan masing – masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki. Jarak sosialDalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki. Jarak publikJarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga. Vokalik [sunting sunting sumber] Vokalik adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti “mm”, “e”, “o”, “um”, saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari. Lingkungan [sunting sunting sumber] Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Di antaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna. Fungsi Komunikasi Nonverbal [sunting sunting sumber] Fungsi pertama Repetisi [sunting sunting sumber] Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya, Anda menganggukkan kepala ketika mengatakan “Ya,” atau menggelengkan kepala ketika mengatakan “Tidak,” atau menunjukkan arah dengan telunjuk ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC. Fungsi Kedua Subtitusi [sunting sunting sumber] Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi mobil Anda kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah ke depan sebagai kata pengganti “Tidak”. Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem. Fungsi Ketiga Kontradiksi [sunting sunting sumber] Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . Misalnya, Anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir. Fungsi Keempat Aksentuasi [sunting sunting sumber] Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverbal tersebut disebut affect display. Fungsi Kelima Komplemen [sunting sunting sumber] Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya. Variasi budaya dalam komunikasi nonverbal [sunting sunting sumber] Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dsb. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan ketepercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa, yaitu fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatis. Komunikasi verbal terbagi menjadi dua, komunikasilisa atau oral communication berbicara dan mendengar, komuikasi tertulis atau written communication menulis dan membaca. Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi tahap awal dari proses akulturasi penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru”. Berkenaan dengan komunikasi lintas budaya yang tepat, dengan mempelajari situasi di mana orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda saling berinteraksi. Selain bahasa, komunikasi lintas budaya berfokus pada atribut sosial, pola pikir, dan budaya dari kelompok-kelompok yang berbeda dari orang-orang. Hal ini juga melibatkan pemahaman budaya yang berbeda, bahasa, dan adat istiadat orang-orang dari negara-negara lain. Komunikasi lintas budaya berperan dalam ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, studi budaya, linguistik, psikologi dan ilmu komunikasi. Komunikasi lintas budaya ini juga disebut sebagai dasar untuk bisnis internasional. Ada beberapa penyedia layanan dari lintas-budaya yang dapat membantu pengembangan keterampilan komunikasi lintas budaya itu sendiri. Penelitian ini merupakan bagian utama dari perkembangan ketrampilan dari komunikasi lintas budaya. Komunikasi bisnis antar budaya [sunting sunting sumber] Komunikasi bisnis antar budaya sangat membantu dalam membangun kecerdasan budaya melalui pembinaan dan pelatihan dalam komunikasi antar budaya, antar-budaya negosiasi, multikultural resolusi konflik, layanan pelanggan, bisnis, dan komunikasi organisasi. Pemahaman antar budaya tidak hanya untuk ekspatriat yang masuk. Pemahaman antar budaya dimulai dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk proyek dan mencapai orang-orang di dalam menyampaikan layanan, atau konten. Kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan bekerja secara efektif dengan orang-orang dari budaya lain sangat penting untuk bisnis internasional. Masalah [sunting sunting sumber] Masalah dalam komunikasi lintas budaya biasanya datang dari masalah di dalam transmisi pesan. Dalam komunikasi antara orang-orang dari budaya yang sama, orang yang menerima pesan menafsirkannya berdasarkan pada nilai-nilai, keyakinan, dan harapan untuk perilaku yang mirip dengan orang-orang yang mengirim pesan. Ketika ini terjadi, cara pesan yang ditafsirkan oleh penerima cukup mirip dengan apa yang dimaksudkan oleh sang pembicara. Namun, ketika penerima pesan adalah orang dari budaya yang berbeda, penerima menggunakan informasi dari budaya sang pembicara untuk menafsirkan pesan. Pesan yang ditafsirkan mungkin sangat berbeda dari apa yang pembicara maksudkan. Atribusi adalah proses di mana orang-orang yang mencari penjelasan tentang perilaku orang lain. Ketika seseorang tidak memahami orang lain, ia biasanya menyalahkan kebingungan tersebut kepada orang lain “kebodohan, kebohongan, atau kegilaan”. Komunikasi yang efektif bergantung pada pengertian informal antara pihak-pihak yang terlibat yang didasarkan pada kepercayaan yang berkembang di antara mereka. Ketika kepercayaan itu ada, implisit pengertian dalam komunikasi dan perbedaan budaya dapat diabaikan, dan masalah-masalah dapat ditangani dengan lebih mudah. Arti dari kepercayaan dan bagaimana hal ini dikembangkan serta dikomunikasikan berbeda-beda di masyarakat. Demikian pula, beberapa budaya memiliki kecenderungan yang lebih dipercaya dibandingkan dengan yang lain. Komunikasi nonverbal adalah suatu perilaku yang berkomunikasi tanpa kata—kata-meskipun sering kali dapat disertai dengan kata-kata. Variasi kecil dalam bahasa tubuh, ucapan, irama, dan ketepatan waktu sering menyebabkan ketidakpercayaan dan persepsi yang salah dari situasi antara pihak-pihak antar budaya. Perilaku kinestetik adalah cara komunikasi dengan menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata. Arti dari perilaku tersebut bervariasi di tiap negara. Occulesics adalah bentuk dari kinesics yang melibatkan kontak mata dan penggunaan mata untuk menyampaikan pesan. Proxemics menyangkut kepada kedekatan serta tempat dari proses komunikasi misalnya ruang pribadi atau tata letak kantor. Paralanguage mengacu pada bagaimana sesuatu dikatakan bukan isi dari apa yang dikatakan, misalnya kecepatan nada bicara, perubahan suara, suara-suara lain, tawa, menguap, dan keheningan. Objek bahasa atau kebudayaan material mengacu pada cara kita berkomunikasi melalui bahan artefak—misalnya, arsitektur, desain kantor dan perabotan, pakaian, mobil, kosmetik, dan waktu. Pada monochronic budaya, waktu dialami secara linear dan sebagai sesuatu yang harus dihabiskan, disimpan, dibuat, atau disia-siakan. Orang-orang cenderung untuk berkonsentrasi hanya pada satu hal dalam suatu waktu. Pada polychronic budaya, orang-orang mentolerir banyak hal-hal yang terjadi secara bersamaan dan menekankan keterlibatan dengan orang lain. Dalam budaya ini, orang-orang sangat mudah teralihkan, fokus pada beberapa hal sekaligus, dan sering mengubah rencana. Manajemen [sunting sunting sumber] Poin-poin penting untuk dipertimbangkan Mengembangkan kepekaan budaya. Mengantisipasi makna yang akan diterima oleh penerima. Kehati-hatian dalam menulis kode. Menggunakan kata-kata, gambar, dan gerak tubuh. Menghindari slang, idiom, pepatah daerah. Transmisi selektif. Membangun hubungan, saling bertatapan muka jika mungkin. Hati-hati dalam menjabarkan isi kode dari tanggapan pihak lain. Mendapatkan tanggapan dari beberapa pihak. Meningkatkan kemampuan mendengar dan keterampilan dalam observasi. Menindaklanjuti setiap tindakan. Fasilitasi [sunting sunting sumber] Ada hubungan antara kepribadian seseorang dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan di suatu negara tertentu—termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dalam lingkungan tersebut. Dua kunci kepribadian adalah keterbukaan dan ketahanan. Keterbukaan meliputi ciri-ciri seperti toleransi untuk ambiguitas, sikap ekstrovert, dan keterbukaan pikiran. Ketahanan termasuk memiliki kemampuan pengendalian diri yang baik, ketekunan, toleransi untuk ambiguitas, dan akal. Faktor-faktor tersebut yang dikombinasikan dengan kebudayaan seseorang dan identitas rasial serta tingkat kesiapan terhadap perubahan akan menghasilkan pribadi yang memiliki potensi untuk dapat beradaptasi. Teori-teori [sunting sunting sumber] Berikut ini jenis teori dapat dibedakan dalam untaian yang berbeda fokus pada hasil yang efektif, akomodasi atau adaptasi, identitas negosiasi dan manajemen, jaringan komunikasi, akulturasi dan penyesuaian. Rekayasa sosial hasil yang efektif [sunting sunting sumber] Konvergensi budaya Dalam sistem sosial yang relatif tertutup, di mana komunikasi antara anggota tidak dibatasi, sistem secara keseluruhan akan cenderung berkumpul dari waktu ke waktu menuju negara yang memiliki keseragaman budaya yang lebih besar. Sistem akan cenderung menyimpang ke arah keragaman ketika komunikasi dibatasi. Teori akomodasi komunikasi Teori ini berfokus pada strategi linguistik untuk mengurangi atau menambah jarak komunikatif.. Adaptasi lintas budaya Teori ini dirancang untuk menjelaskan bagaimana komunikator beradaptasi satu sama lain di “pertemuan terkait tujuan”, di mana faktor-faktor budaya perlu dimasukkan. Menurut teori adaptasi lintas budaya, kompetensi komunikatif adalah ukuran dari adaptasi yang disamakan dengan asimilasi. Menurut Gudykunst dan Kim 2003, “proses adaptasi antar budaya melibatkan interaksi terus menerus dari dekulturasi dan akulturasi budaya yang membawa perubahan pada orang asing [imigran] ke arah asimilasi, tingkat tertinggi dari adaptasi secara teoretis dapat dibayangkan” p. 360. Pendekatan ini pertama kali diteorikan pada puncak kolonialisme di Victorian England oleh Herbert Spencer yang menerapkan gagasan adaptasi yang ia pinjam dari Francis Galton untuk penyesuaian sosial dan efisien hasil kekayaan produksi. Kompetensi komunikatif didefinisikan sebagai pemikiran, perasaan, dan perilaku pragmatis dalam cara-cara yang ditetapkan sesuai dengan budaya mainstream yang dominan. Kompetensi komunikasi merupakan hasil yang berdasarkan ukuran yang dikonseptualisasikan sebagai fungsional/operasional yang sesuai dengan kriteria lingkungan seperti kondisi kerja. Di luar ini, adaptasi berarti “kebutuhan untuk menyesuaikan diri” p. 373 pada mainstream “realitas objektif” dan “mode pengalaman yang diterima” Gudykunst dan Kim, 2003, hlm. 378. Teori adaptasi mendukung “dekulturasi” imigran dan migran, “melupakan” diri mereka sendiri, serta mencampurkan nilai-nilai, keyakinan, tujuan, dan perilaku budaya lokal sehingga mereka dapat menjadi “cocok untuk hidup dengan” budaya tersebut Gudykunst dan Kim, 2003, hlm. 358. Adaptasi dengan demikian didalilkan sebagai proses zero-sum di mana minoritas orang dikonseptualisasikan sebagai sesuatu seperti wadah terbatas sehingga ketika beberapa tujuan baru atau keyakinan ditambahkan atau dipelajari, sesuatu yang lama harus “dihilangkan”. Penggerak utama asimilias mengulangi argumen spencer yang menyatakan bahwa demi keberhasilan budaya mainstream “efektif kemajuan” adaptasi/asimilasi harus berada di arah dominan dari budaya mainstream. Sementara Spencer mendalilkan budaya mainstream yang dominan dari cara berpikir, merasa, dan berperilaku, Gudykunst dan Kim 2003 mendefinisikan kelompok dominan sebagai mayoritas numerik sederhana “diferensial ukuran populasi” Gudykunst dan Kim, 2003, hlm. 360. Setiap kecenderungan oleh pendatang baru untuk mempertahankan identitas asli mereka bahasa, agama-agama, etnis asosiasi termasuk perhatian “etnis media”, keyakinan, cara berpikir, dan sebagainya didefinisikan oleh Gudykunst dan Kim 2003 sebagai operasional/fungsional ketidaklayakan hlm. 376, penyakit mental hlm. 372-373, 376, dan ketidakmampuan untuk berkomunikasi, disposisi dihubungkan oleh Spencer dan Galton dan kemudian Gudykunst dan Kim 2003, untuk melekat kepada kecenderungan dari kepribadian serta sifat-sifat lain seperti sikap tertutup terhadap ide baru hlm. 369, emosional yang belum matang hlm. 381, etnosentris hlm. 376, dan kurang kompleksitas kognitif hlm. 382, 383. Kesesuaian dari tekanan telah ditetapkan sejak W. E B. Dubois pada tahun 1902 sebagai simbolik dari kekerasan terutama ketika kaum minoritas tidak sesuai bahkan karena sifat yang melekat seperti cacat, ras, gender, etnis, dan sebagainya. Dipaksakannya kepatuhan / asimilasi berdasarkan kelompok mayoritas merupakan paksaan dari apa yang dtulis Pierre Bourdieu pada tahun 1960-an dan berkaitan dengan isu-isu komunikasi lintas budaya dan konflik yang disebut kekerasan simbolik dalam bahasa inggris, Bourdieu, P. 1977. Garis besar Teori Praktek. Cambridge dan New York Cambridge Univ Press. Sebagai Bourdieu 1977 menyatakan, efek dari kekerasan simbolik seperti pemaksaan budaya asli, katalis untuk adaptasi antar budaya yang “positif” menurut Gudykunst dan Kim 2003, hasil minoritas dari kejiwaan orang . Jika kekuatan koersif cukup besar dan efikasi diri serta harga diri kaum imigran minoritas hancur, dapat menyebabkan efek seperti adanya pengakuan hubungan kekuasaan yang terletak di dalam matriks sosial dari bidang tertentu. Misalnya, dalam proses timbal balik penukaran hadiah dalam bahasa Kabyle di masyarakat Aljazair, di mana ada asimetri kekayaan antara dua pihak baik yang diberkahi pemberi “akan dapat memaksakan hubungan hirarki yang ketat dan utang pada penerima.” Proses kerja teori budaya Dalam bentuk paling umum, proses kerja teori komunikasi budaya mengacu pada interaksi antara pihak yang kurang terwakili dengan dominan anggota kelompok. Proses kerja teori budaya termasuk di dalamnya tetapi tidak membatasi orang-orang dari berbagai warna kulit, wanita, orang-orang cacat, laki-laki gay dan lesbian, dan orang-orang dalam kelas sosial bawah. Proses kerja dari teori budaya, seperti yang dikembangkan oleh Mark P. Orbe, tampak pada cara-cara strategis di mana proses kerja dari teori budaya ada pada saat anggota kelompok berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, kerja dari kerangka budaya memberikan penjelasan untuk bagaimana orang yang berbeda dapat berkomunikasi berdasarkan enam faktor. Negosiasi Identitas atau manajemen [sunting sunting sumber] Teori manajemen identitas Negosiasi identitas Teori identitas budaya Model ayunan ganda Jaringan komunikasi [sunting sunting sumber] Jaringan dan kompetensi komunikasi grup luar Jaringan intracultural VS jaringan intercultural Jaringan dan akulturasi Akulturasi dan penyesuaian [sunting sunting sumber] Akulturasi komunikasi Teori ini mencoba untuk menggambarkan di mana “adaptasi antar budaya sebagai upaya kolaboratif orang asing dan penerimaan lingkungan terlibat dalam upaya bersama.” Kegelisahan / ketidakpastian Ketika orang asing berkomunikasi dengan orang lokal, mereka mengalami ketidakpastian dan kecemasan. Orang asing perlu untuk mengelola ketidakpastian serta kecemasan mereka dalam rangka untuk dapat secara efektif berkomunikasi dengan orang lokal dan kemudian mencoba untuk mengembangkan prediksi-prediksi akurat dan penjelasan-penjelasan untuk perilaku orang-orang lokal. Asimilasi, penyimpangan, dan kondisi keterasingan Asimilasi dan adaptasi adalah hasil yang tidak permanen dari proses adopsi; sebaliknya, mereka adalah hasil sementara dari proses komunikasi antara orang lokal dan imigran. “Keterasingan atau asimilasi dalam kelompok atau individu, adalah hasil dari hubungan antara perilaku menyimpang dan lalai dalam komunikasi.” Komunikasi bisnis antar budaya sangat membantu dalam membangun kecerdasan budaya melalui pembinaan dan pelatihan dalam komunikasi antar budaya, antar-budaya negosiasi, multikultural resolusi konflik, layanan pelanggan, bisnis, dan komunikasi organisasi. Pemahaman antar budaya tidak hanya untuk ekspatriat yang masuk. Pemahaman antar budaya dimulai dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk proyek dan mencapai orang-orang di dalam menyampaikan layanan, atau konten. Kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi dan bekerja secara efektif dengan orang-orang dari budaya lain sangat penting untuk bisnis internasional. Kompetensi lintas budaya [sunting sunting sumber] Komunikasi lintas budaya kompeten ketika ia menyelesaikan tujuan dengan cara yang sesuai dengan konteks dan hubungan. Komunikasi lintas budaya menjadi kebutuhan untuk menjembatani dikotomi antara kesesuaian dan efektivitas yang tepat pada sarana komunikasi lintas budaya dan mengarah ke 15% penurunan miskomunikasi. Kesesuaian. Menghargai aturan-aturan, norma-norma, dan harapan dari hubungan tidak dilanggar secara signifikan Efektivitas. Menghargai tujuan atau imbalan relatif terhadap biaya dan alternatif yang dicapai. Teori-teori [sunting sunting sumber] Berikut ini jenis teori dapat dibedakan dalam untaian yang berbeda fokus pada hasil yang efektif, akomodasi atau adaptasi, identitas negosiasi dan manajemen, jaringan komunikasi, akulturasi dan penyesuaian. Konteks Sebuah penilaian bahwa seseorang yang kompeten adalah yang dibuat di kedua relasional dan konteks situasional. Ini berarti bahwa kompetensi tidak didefinisikan sebagai sebuah atribut tunggal, artinya seseorang bisa menjadi sangat kuat dalam satu bagian dan cukup baik di tempat lain. Situasional berbicara mengenai kompetensi yang dapat didefinisikan secara berbeda untuk budaya yang berbeda. Misalnya, kontak mata menunjukkan kompetensi dalam budaya barat sedangkan untuk budaya Asia terlalu banyak kontak mata menjadi sesuatu yang kurang sopan. Kesesuaian berarti bahwa perilaku yang dapat diterima dan sesuai harapan dari setiap budaya tertentu. Efektivitas perilaku yang menyebabkan hasil yang diinginkan dapat tercapai. Pengetahuan Ini ada hubungannya dengan luasnya informasi yang Anda miliki tentang kebudayaan orang yang sedang berinteraksi dengan Anda. Hal ini penting agar Anda dapat menafsirkan makna dan memahami budaya mereka secara umum dan pengetahuan budaya tertentu. Motivasi Ini ada hubungannya dengan asosiasi emosional karena mereka berkomunikasi antar budaya. Perasaan dari reaksi Anda terhadap pikiran dan pengalaman berhubungan dengan motivasi. Niat dari pikiran yang memandu pilihan Anda, itu adalah tujuan atau rencana yang mengarahkan perilaku Anda. Ini dua hal yang berperan dalam motivasi. Alat-alat dasar untuk perbaikan [sunting sunting sumber] Berikut ini adalah cara untuk meningkatkan kompetensi dalam komunikasi Tampilan menarik menunjukkan rasa hormat dan hal positif untuk orang lain Orientasi pengetahuan Istilah yang digunakan orang untuk menjelaskan diri mereka sendiri dan persepsi mereka tentang dunia Empati Berperilaku dalam cara-cara yang menunjukkan Anda memahami dunia sebagaimana yang orang lain lakukan interaksi manajemen keterampilan di mana Anda mengatur percakapan Tugas peran perilaku memulai ide-ide yang mendorong kepada kegiatan pemecahan masalah. Relasional perilaku peran harmoni antara interpersonal dan mediasi Toleransi untuk ambiguitas kemampuan untuk bereaksi terhadap situasi-situasi baru dengan sedikit ketidaknyamanan Interaksi postur Menanggapi orang lain dalam deskriptif, non-menghakimi cara. Faktor-faktor penting [sunting sunting sumber] Kemahiran dalam bahasa budaya lokal pemahaman tata bahasa dan kosakata Pemahaman bahasa pragmatik bagaimana menggunakan strategi kesopanan dalam membuat permintaan dan cara menghindari dalam memberikan terlalu banyak informasi Menjadi sensitif dan menyadari pola komunikasi non verbal dalam budaya lain Menyadari gerakan yang dapat menyinggung atau memiliki arti yang berbeda dalam berbagai budaya Pemahaman budaya kedekatan dalam ruang fisik dan paralinguistik suara untuk menyampaikan makna yang dimaksud. Ciri-ciri [sunting sunting sumber] Fleksibilitas Toleransi terhadap ketidakpastian yang tinggi Reflectiveness Keterbukaan pikiran Sensitivitas Kemampuan beradaptasi Terlibat dalam sistem tingkat berpikir yang berbeda. Faktor – faktor yang memengaruhi komunikasi verbal Nada suara Menggunakan kata-kata deskriptif Penekanan pada frasa tertentu Volume suara Cara pesan diterima tergantung pada faktor-faktor ini karena mereka memberikan interpretasi yang lebih besar bagi penerima dan seperti apa yang dimaksudkan oleh pesan. Dengan menekankan frasa tertentu dengan nada suara, hal ini menunjukkan bahwa hal tersebut penting dan harus lebih terfokus pada hal itu. Selain atribut-atribut ini, komunikasi verbal ini juga disertai dengan isyarat non-verbal. Isyarat ini membuat pesan menjadi lebih jelas dan memberikan indikasi kepada pendengar mengenai cara informasi yang harus diterima. Negosiasi identitas atau manajemen [sunting sunting sumber] Ekspresi wajah Gerakan tangan Penggunaan benda-benda Gerakan tubuh Dalam hal komunikasi lintas budaya ada hambatan bahasa yang dipengaruhi oleh bentuk verbal dari komunikasi. Dalam hal ini ada kesempatan untuk terjadi miskomunikasi antara dua pihak atau lebih. hambatan-hambatan lain yang berkontribusi terhadap miskomunikasi dapat menjadi jenis kata-kata yang dipilih dalam percakapan. Jangan sampai perbedaan budaya menjadi ada yang berbeda dalam makna dan kosakata yang dipilih, hal ini memungkinkan untuk pesan antara pengirim dan penerima dapat disalahartikan. Komunikasi nonverbal [sunting sunting sumber] Jaringan komunikasi [sunting sunting sumber] Ekspresi wajah dan gerak tubuh Pakaian Gerakan Postur tubuh Kontak mata Bila tindakan ini dipasangkan dengan komunikasi verbal, maka pesan dibuat dan dikirim. Bentuk komunikasi nonverbal adalah perilaku kinesik. Perilaku kinesik adalah komunikasi melalui gerakan tubuh—misalnya, postur, gerak tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata. Makna dari perilaku tersebut bervariasi antar negara dan memengaruhi komunikasi lintas budaya. Bentuk komunikasi nonverbal secara kinesik adalah kontak mata dan menggunakan mata untuk menyampaikan pesan. Secara keseluruhan, komunikasi nonverbal memberikan petunjuk untuk apa yang dikatakan secara verbal dengan penggambaran fisik. Teknik komunikasi nonverbal yang digunakan di seluruh dunia dan di beberapa budaya. Komunikasi nonverbal dan kinesik bukan satu-satunya cara untuk berkomunikasi tanpa kata-kata. Proxemics, bentuk komunikasi nonverbal, berkaitan dengan pengaruh kedekatan dan ruang komunikasi. Bentuk lain dari perilaku nonverbal dan komunikasi yang berhubungan dengan komunikasi lintas budaya adalah paralanguage. Paralanguage mengacu pada bagaimana sesuatu yang dikatakan, bukan isi dari apa yang dikatakan—misalnya, kecepatan bicara, nada dan infleksi suara, suara-suara lain, tertawa, menguap, dan keheningan. Paralanguage akan kemudian menyentuh dalam bagian verbal dari komunikasi lintas budaya. Komunikasi nonverbal telah ditunjukkan untuk memperhitungkan antara 65% dan 93% dari ditafsirkannya proses komunikasi. Variasi Kecil dalam bahasa tubuh, ucapan, irama, dan ketepatan waktu sering menyebabkan ketidakpercayaan dan persepsi yang salah dari situasi antara pihak pelaku lintas budaya. Hal tersebut adalah di mana komunikasi nonverbal dapat menyebabkan masalah dengan komunikasi lintas budaya. Kesalahpahaman dengan komunikasi nonverbal dapat menyebabkan miskomunikasi dan penghinaan dengan perbedaan budaya. Sebagai contoh, kegiatan menjabat tangan dalam satu budaya mungkin akan sebagai sesuatu yang pantas dilakukan, sedangkan bagi kebudayaan lain dapat disebut sebagai sesuatu yang kasar atau tidak pantas. Komunikasi nonverbal dapat digunakan tanpa menggunakan komunikasi verbal. Hal ini dapat digunakan sebagai sistem pengkodean untuk orang-orang yang tidak menggunakan perilaku verbal untuk berkomunikasi di dalam budaya yang berbeda, di mana berbicara tidak diperbolehkan. Sebuah ekspresi wajah yang dapat memberikan isyarat kepada orang lain dan juga untuk mengirimkan pesan, tanpa menggunakan komunikasi verbal. Sesuatu yang biasanya terjadi tanpa disadari dalam budaya dan komunikasi adalah bahwa cara berpakaian seseorang dapat digunakan sebagai bentuk komunikasi nonverbal. Apa yang dipakai seseorang dapat juga memberitahu banyak hal tentang mereka. Misalnya, apakah seseorang tersebut miskin atau kaya, muda atau tua atau jika mereka memiliki budaya dan keyakinan tertentu semua dapat dikatakan melalui cara berpakaian dan gaya yang mereka tampilkan. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi nonverbal. Komunikasi [sunting sunting sumber] De Vito 2009 mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih, formal maupun informal. Komunikasi interpersonal dimengerti sebagai umpan balik yang saling berkaitan satu sama lain dengan tujuan untuk membantu seseorang meningkatkan efektivitas pribadi dan efektivitas antara pribadi. Komunikasi interpersonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua orang atau lebih dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-masing bisa memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif. Rogers dalam Rakhmat, 2012 mengatakan bahwa makin baik komunikasi interpersonal, maka makin terbuka seseorang mengungkapkan dirinya dan makin positif persepsinya terhadap orang lain melebihi persepsi dirinya. Tubbs dan Moss 2008 mengartikan komunikasi interpersonal sebagai sebuah proses komunikasi antara komunikan dan komunikator yang ditandai dengan terwujudnya saling pengertian, kesenangan, saling memengaruhi, hubungan sosial yang baik, juga adanya tindakan nyata sebagai umpan-balik. Komunikasi diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang timbul pada kelompok yang berkaitan dengan kejenuhan dalam pekerjaan. Cangara 2005 menyatakan bahwa komunikasi interpersonal sangat penting untuk meningkatkan hubungan antar individu, menghindari dan mengatasi konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, mengendalikan perilaku, memberi motivasi, sebagai pernyataan emosi, dan memberikan suatu informasi. Komunikasi merupakan suatu gejala yang kompleks dan oleh sebab itu, setiap individu yang mengamati gejala komunikasi memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Komunikasi adalah proses di mana saling membagi informasi, gagasan dan perasaan antar individu. Komunikasi dalam menyentuh aspek-aspek yang lebih dalam dari setiap orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut, baik tentang hidup pada masa lalu, tentang keluarga, dan kegiatan yang sedang dilakukan sekarang. Salah satu komponen komunikasi adalah saling mendengarkan. Mendengarkan sangat penting, karena dengan mendengarkan setiap pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi dapat saling memahami dan memberi umpan balik atau respons dengan cara yang baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Selain proses, komunikasi juga dapat dimaknai sebagai suatu transaksi informasi di mana tidak hanya berkaitan dengan kegiatan fisik. Komunikasi juga merupakan suatu tindakan yang bersifat psikologis, yakni berkaitan dengan impresi dari orang yang terlibat dalam komunikasi. Impresi dibentuk dalam pikiran orang-orang yang sedang terlibat dalam komunikasi. Komponen-komponen Komunikasi [sunting sunting sumber] Pemberi Pesan [sunting sunting sumber] Setiap orang terlibat dalam komunikasi karena memiliki informasi, gagasan, dan perasaan yang mereka bagi kepada orang lain. Komunikasi tidak berjalan satu arah, namun bersifat timbal balik antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pemberi pesan dapat menjadi penerima pesan, dan penerima pesan dapat menjadi pemberi pesan. Peran-peran ini dapat terjadi saat komunikasi sedang berlangsung. Pesan [sunting sunting sumber] Pesan merupakan ide-ide dan perasaan yang dibagi antara pengirim dan penerima. Inti dari sebuah peristiwa komunikasi adalah pesan, suatu maksud atau gagasan yang ingin disampaikan. Faktor yang memengaruhi suatu pesan diterima adalah kejelasan, kesiapan penerima, kompleksitas, panjangnya pesan, dan informasi yang terorganisir. Ide-ide dan perasaan dikomunikasikan jika ide atau gagasan itu dipresentasikan dengan simbol-simbol. Simbol terdiri dari dua, yaitu simbol verbal dan nonverbal. Simbol verbal bersifat terbatas dan kompleks, sedangkan simbol nonverbal dapat berupa ekspresi wajah, gestikulasi, postur tubuh, tekanan suara, penampilan dan lain-lain. Umpan Balik [sunting sunting sumber] Umpan Balik merupakan respons yang diberikan oleh penerima dan pemberi pesan dalam sebuah peristiwa komunikasi. Dengan adanya umpan balik, para partisipan yang terlibat dalam peristiwa komunikasi dapat mengetahui bahwa gagasan atau perasaan mereka diterima sesuai dengan yang diharapkan. Pengirim dan penerima pesan dalam komunikasi tatap muka memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memberikan umpan balik secara langsung. Dalam komunikasi tatap muka ini, para partisipan dapat memiliki kesempatan untuk melihat apakah pesan yang disampaikan dipahami dan diikuti atau tidak. Gangguan [sunting sunting sumber] Gangguan adalah segala sesuatu yang mengganggu komunikasi, termasuk sikap dan emosi penerima dan pemberi pesan. Stres, cemas, sikap-sikap negatif dan motivasi rendah merupakan faktor yang memengaruhi gangguan. Gangguan dapat terjadi dalam tiga bentuk yakni eksternal, internal, dan semantik. Gangguan Eksternal External Noise[ [sunting sunting sumber] Gangguan eksternal datang dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa udara panas maupun dingin, kegaduhan dan suasana yang tidak menyenangkan lainnya. Kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan dapat mengganggu penerima dan pemberi pesan dalam memahami pesan yang disampaikan. Gangguan Internal Internal Noise [sunting sunting sumber] Gangguan internal terjadi dalam pikiran penerima dan pemberi pesan. Bila pemberi dan penerima pesan tidak fokus pada pesan atau komunikasi yang sedang terjadi, maka pesan tidak dapat dimengerti atau disampaikan sebagaimana mestinya. Misalnya, seorang mahasiswa tidak mendengar dosennya, karena pada saat dosen mengajar, mahasiswa tersebut sedang berpikir tentang makan siang. Gangguan Semantik Semantic Noise [sunting sunting sumber] Gangguan semantik disebabkan oleh reaksi emosional para partisipan terhadap kata-kata yang digunakan. Para partisipan biasanya memiliki reaksi negatif terhadap orang-orang yang membuat pernyataan. Media/Saluran] [sunting sunting sumber] Media/saluran adalah perantara yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Dalam komunikasi tatap muka, media yang utama adalah suara dan pandangan. Media yang lain berupa radio, televisi, tape, surat kabar, dan majalah. Setting Lingkungan [sunting sunting sumber] Setting adalah lingkungan di mana komunikasi terjadi. Setting dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada komunikasi. Formal Setting tepat untuk presentasi formal. Misalnya auditirorium yang baik digunakan untuk memberikan pidato, dan presentasi, tetapi tidak baik untuk percakapan yang bersifat personal dan intim. Openness Keterbukaan [sunting sunting sumber] Artinya tiap pihak bersedia membuka diri atau membagi informasi tentang dirinya yang biasanya dirahasiakan, dan juga bersedia mendengarkan pesan dari lawan bicara secara terbuka dan merespons dengan jujur. Empathy Empati [sunting sunting sumber] Artinya kemampuan individu untuk memahami lawan bicara berdasarkan sudut pandang lawan bicaranya tersebut. Kemampuan ini membantu individu untuk mengerti apa yang dilalui oleh lawan bicaranya secara emosional. Jadi ikut merasakan perasaan orang lain. Positiveness Sikap positif [sunting sunting sumber] Mengacu pada kemampuan individu dalam menggunakan pesan yang positif. Memuji hal-hal positif yang dimiliki oleh lawan bicara, mengekspresikan kepuasan dalam berkomunikasi dengannya, tersenyum, menjaga kedekatan posisi tubuh pada saat berbicara, dll. Supportiveness Sikap Mendukung [sunting sunting sumber] Terdiri dari dukungan yang terucap maupun yang tidak terucap, seperti senyuman atau anggukan kepala. Memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik, dan provisional bukan sangat yakin Equality Kesetaraan [sunting sunting sumber] Komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk dibagi. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, perselisihan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain. Kesetaraan tidak mengharuskan individu untuk menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesamaan kepribadian bertujuan agar masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati sebagai manusia yang memiliki suatu yang penting untuk dikontribusi kepada orang lain. Media komunikasi [sunting sunting sumber] Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti telinga dan mata. Media juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, sebagai penafsir yang membantu memahami pengalaman, sebagai landasan penyampai informasi, sebagai komunikasi interaktif yang meliputi opini audiens, Sebagai penanda pemberi intruksi atau petunjuk, Sebagai penyaring atau pembagi pengalaman dan fokus terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita dan penghalang yang menutupi kebenaran. Media komunikasi juga dijelaskan sebagai sebuah sarana yang dipergunakan sebagai memproduksi, reproduksi, mengolah dan mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Secara sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan agar efisien dalam menyebarkan informasi atau pesan. Komunikasi merupakan bentuk percakapan yang berlangsung atas dasar persamaan persepsi. Komunikasi dalam bahasa inggris communication berasal dari kata latin communicatio dan berasal dari kata communis yang berarti sama. Teori Media [sunting sunting sumber] Teori Semiotik pesan [sunting sunting sumber] media sangat menarik dari sudut pandang semiotik atas campuran sebuah simbol yang diatur secara spasial dan kronologis untuk menciptakan sebuah pesan, kesan, dan penyampaian sebuah gagasan untuk memunculkan sebuah makna dari khalayak. Teori Sosiokultural pesan[ [sunting sunting sumber] media yang disampaikan untuk sosialisasi dan kulturisasi serta penempatan sebuah makna yang bisa memunculkan sebuah argumentasi dari khalayak kepada media agar dapat memberikan sebuah informasi yang berkarakter dan tidak menimbulkan SARA. Teori Sosiopsikologis [sunting sunting sumber] teori yang menggabungkan antara sosial dan psikologis dari audiens yang menikmati sebuah media. Apabila status sosial digabungkan dalam psikologis dari audiens dapat dicontohkan sebagai sebuah konten atau isi acara yang bersifat segmented/segmentasi acara. Teori Sibernitika [sunting sunting sumber] pengaruh dari opini khalayak dari suatu isi media adalah sebuah fenomena yang sangat menarik atau bisa dikatakan sebagai teori “spiral ketenangan” menunjukan bahwa komunikasi interpersonal dan media berjalan bersama dalam perkembangan opini masyarakat. Teori Kritis [sunting sunting sumber] implikasi budaya lebih luas, dalam beberapa hal teori kritis ini disebutkan bahwa banyak ideologi atau paham dari sebuah pemilik media yang seharusnya dapat dikritisi oleh khalayak agar tidak ada keberpihakan dalam penyampaian suatu informasi. Metafora Media [sunting sunting sumber] Menurut Joshua Meyrowitz media komunikasi memiliki tiga metafora yang mewakili sudut pandang media, antara lain Media sebagai Vessel [sunting sunting sumber] sebuah gagasan bahwa media adalah pembawa pesan yang netral. Media sebagai Bahasa [sunting sunting sumber] media memiliki unsur struktural dalam penyampaian informasi dan tata kalimat yang dirancang menjadi satu kesatuan yang disebut dengan bahasa. Media Sebagai Lingkungan [sunting sunting sumber] metafora ini dilandasi dengan gagasan bahwa hidup di dalam lingkungan dengan berbagai informasi yang disebarkan dengan beragam kecepatan ,ketepatan, dan kemampuan dalam melakukan interaksi. [sunting sunting sumber] Efektivitas [sunting sunting sumber] media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi. banyak Efisiensi [sunting sunting sumber] media komunikasi akan mempercepat penyampaian dalam sebuah informasi. Konkrit [sunting sunting sumber] media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak. Motivatif [sunting sunting sumber] media komunikasi akan lebih atraktif dan memberikan sebuah informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. [sunting sunting sumber] Efisiensi penyebaran informasi [sunting sunting sumber] penghematan dalam segi biaya, tenaga, pemikiran dan waktu. Memperkuat eksistensi informasi [sunting sunting sumber] media komunikasi yang hi-tech dapat membuat informasi ataupun pesan lebih berkesan terhadap komunikan. Menghibur [sunting sunting sumber] media komunikasi dapat menyenangkan dan lebih menarik bagi audiens. Jenis-Jenis Media Komunikasi,Berdasarkan Fungsi Media [sunting sunting sumber] Fungsi produksi [sunting sunting sumber] media komunikasi sangat berguna agar menghasilkan sebuah informasi. Fungsi reproduksi [sunting sunting sumber] media komunikasi berguna untuk dapat memproduksi ulang dan menggandakan sebuah informasi. Karakteristik Media Komunikasi [sunting sunting sumber] Karakteristik dalam media Intra Personal [sunting sunting sumber] pikiran merupakan umpan balik yang diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar dalam diri sendiri, arus pesan yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang dihasilkan dalam karakteristik intrapersonal adalah sikap dan perilaku. Karakteristik Inter Personal [sunting sunting sumber] seluruh panca indera digunakan sebagai umpan balik dari sebuah informasi yang disampaikan, melalui kode tertulis, lisan, isyarat serta arus pesan dua arah dan mempunyai efek terhadap sikap yang tinggi dan rendah terhadap kognitif. Karakteristik Media Massa [sunting sunting sumber] bersifat melembaga, satu arah, meluas dan serempak serta menggunakan peralatan teknis atau mekanis dan bersifat terbuka. Karakteristik media publik [sunting sunting sumber] diterima oleh semua alat indera baik lisan maupun isyarat arus pesan yang disampaikan bisa satu atau dua arah banyak dan terbatas serta memiliki efek tinggi terhadap perilaku, akan tetapi rendah terhadap kognitif. Bentuk Media Komunikasi [sunting sunting sumber] Media Cetak [sunting sunting sumber] segala jenis barang/media komunikasi yang dapat dilakukan melalui proses pencetakan dan dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi. Contoh surat kabar, buku, brosur, majalah, dan buletin. Media visual atau media pandang [sunting sunting sumber] penerimaan pesan yang tersampaikan melalui panca indera dan dapat dilihat . Contoh gambar dan Foto. Media audio[ [sunting sunting sumber] penerimaan pesan yang tersampaikan dengan melalu indera pendengaran. Contoh Radio dan Tape recorder. Media Audio visual aid AVA [sunting sunting sumber] media komunikasi yang dapat dilihat dan juga dapat didengar, untuk mendapatkan informasi secara bersamaan. Contoh televisi. Jangkauan Penyebaran Media Komunikasi [sunting sunting sumber] Media Komunikasi Eksternal [sunting sunting sumber] media komunikasi yang dapat dipergunakan untuk dapat menjalin sebuah hubungan dan menyampaikan sebuah informasi dengan pihak luar. Media komunikasi yang sering digunakan adalah Media cetak media komunikasi tercetak dan tertulis agar dapat menjangkau publik eksternal, seperti pemilik saham, konsumen, pelanggan dan mitra kerja. Media elektronik Radio adalah sebuah alat eletronik yang digunakan sebagai media komunikasi dan informasi. Radio dapat memberikan rangsangan terhadap pendengaran. Dengan radio seseorang bisa mendapatkan sebuah informasi dan berbagai peristiwa yang penting dan baru serta acara hiburan yang menyenangkan. Pengertian radio menurut ensiklopedi Indonesia adalah penyampaian pesan informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frekuensi kurang dari 300 GHz panjang gelombang lebih besar dari 1mm. Secara garis besar, radio mempunyai manfaat sebagai perjelas pesan dan informasi, mengatasi sebuah ruang dan waktu, daya indera dan juga tenaga. Manfaat radio lainnya adalah menimbulkan gairah untuk belajar, informasi yang langsung didapatkan oleh komunikan menerima pesan atau decode. Dan memberikan rangsangan terhadap pengalaman yang dapat menimbulkan persepsi yang sama. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran yang menghasilkan gambar atau visualisasi. Kata televisi berasal dari kata tele yang artinya jauh dan vision yang artinya jauh, dan dapat dijelaskan bahwa televisi adalah tampak atau dapat dilihat dari jarak jauh. Sejarah singkat televisi telah mengubah sifat, cara beroperasi dan hubungan antara komunikator dan komunikan. Ruang lingkup dan sifat industri penyiaran televisi di dominasi oleh organisasi dengan produksi, distribusi, dan pengambilan keputusan yang tersentralisasi. Jaringan ini berhubungan dengan para afiliasi dengan tujuan untuk menghantarkan penonton kepada pengiklan. Afiliasi lokal membawa program jaringan untuk dapat mengosongkan waktu sebagai penukar kegiatan untuk suatu program yang disebut kompensasi dan waktu spot lokal dapat dinegosiasikan dengan afiliasi dari berbagai stasiun televisi. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Internet adalah media komunikasi yang berbasis dengan teknologi informasi. Keunggulan media komunikasi internet adalah mudah, cepat, murah, dan dapat dijangkau sampai seluruh dunia. Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi secara global dan dapat berkomunikasi secara bebas dan dapat bertukar sebuah informasi. Pada internet semakin berkembang pada saat ini, seperti hal nya e-mail, seseorang bisa melakukan pertukaran informasi secara singkat dan lebih efisien serta mendapatkan respons yang cepat satu dengan lainnya. Media Komunikasi Internal [sunting sunting sumber] Media komunikasi internal adalah sarana penyampaian informasi di antara publik internal yang bersifat non-komersial. Baik penerima ataupun pengirim informasi adalah orang dari publik internal. Media yang digunakan secara internal adalah Telephone digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan secara langsung melalui suara antara komunikan dan komunikator serta hasil yang disampaikan dapat dirasakan secara langsung. Surat merupakan media komunikasi internal dalam bentuk tertulis yang dilakukan oleh sender untuk memberikan informasi kepada receiver. Akan tetapi, respons yang didapati tidak secara langsung membutuhkan waktu serta biaya. Papan Pengumuman penyampaian informasi secara internal melalui papan pengumuman hanya untuk memberikan sebuah informasi dari receiver kepada publik internal. House journal Majalah Bulanan sebagai media cetak dan tertulis. Penyampaian informasi tidak dilakukan secara langsung. Akan tetapi, seorang reporter atau pencari berita membutuhkan waktu untuk mencari sebuah informasi yang benar dan akurat, serta dapat dipercaya. Printed material Media Komunikasi dan Publikasi berupa Bahan Cetakansebagai media komunikasi yang dicetak seperti pamflet dan brosur hanya memberikan informasi kepada publik. Media pertemuan dan Pembicaraan media pertemuan seperti diskusi ataupun rapat menjadi media komunikasi, penyampaian pesan secara internal agar kalangan tersebut bisa menyamakan dalam satu persepsi. Elemen Media Komunikasi [sunting sunting sumber] Ilmuan media bernama Art Silverblatt mengidentifikasi ada tujuh elemen dasar sebagai media komunikasi baru, antara lain adalah Keterampilan berpikir secara kritis untuk dapat mengembangkan penilaian independen terhadap suatu media. Berpikir secara kritis adalah sebuah esensi dasar. Pemahaman terhadap sebuah proses komunikasi massa, sebagai komponen dan mengetahui media dalam beroperasi Kesadaran akan dampak media terhadap individu dan masyarakat. Kesadaran agar khalayak tidak terjebak dalam sebuah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebuah keaslian berita atau informasi. Strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan media. Khalayak dapat menyerap dan juga memilih sebuah media yang memberikan sebuah informasi yang akurat dan tepercaya. Sebuah kesadaran akan isi dari sebuah media atau teks yang menyediakan sebuah wawasan bagi kehidupan. Kemampuan untuk dapat menikmati, memahami dan menghargai dari isi media. Pengembangan keterampilan produksi yang efektif dan bertanggung jawab. Keterampilan Melek Media Komunikasi [sunting sunting sumber] Kemampuan dan kemauan melakukan suatu usaha untuk dapat memahami suatu isi media, memberi perhatian dan menyaring terhadap gangguan. Pemahaman dan penghargaan kepada kekuatan pesan media. Kemampuan untuk dapat membedakan reaksi emosional dan rasional ketika menilai ataupun merespons isi media. Pengembangan ekspektasi yang lebih tinggi terhadap media. Pengetahuan terhadap kesepakatan akan suatu genre atau aliran untuk dapat mengenali sebuah aliran dapat digabungkan dengan media lain. Kemampuan berpikir secara kritis tentang isi media dan tidak terlalu peduli dengan kredibilitas sumber apabila suatu informasi masih bersifat rancu. Pengetahuan tentang bahasa yang dipakai kalangan berbagai media dan memahami pengaruhnya. Aplikasi Dan Implikasi [sunting sunting sumber] Media sebagai komunikasi pendukung pembentukan khalayak Teori McLuhan menstimulasi cara pandang baru terhadap gagasan dan bahasan subjek untuk memahami suatu proses komunikasi secara lebih luas dan terarah. Dan variabel dari komunikasi memberikan gambaran dalam pengaruh terhadap media. Pengaruh media terhadap masyarakat dapat dilihat dari beralihnya masyarakat lisan menjadi masyarakat tulisan, di mana masyarakat pada zaman dahulu untuk menyampaikan sebuah informasi menggunakan suara untuk menyampaikan suatu pesan, kemudian pada saat ini apabila ingin menyampaikan sebuah pesan dapat dikirim melalui sebuah SMS. Perubahan masyarakat dari mendengar berita secara lisan dan duduk membaca buku kemudian beralih menjadi masyarakat yang menonton dan memilih sebuah konten tayangan televisi, dan gambaran mulai bergerak dan dilihat oleh khalayak dan dapat disadari atau tidak media sudah sangat memengaruhi kehidupan khakayak yang menggunakan media tersebut. Institusi media memiliki peran penting dalam produksi budaya Faktanya media memang sangat memengaruhi budaya dan tingkah laku serta pola pikir masyarakat. Pengaruh melalui media terhadap saluran interpersonal merupakan bagian integral dari suatu budaya yang berskala dan besar seperti televisi dan media cetak. Banyak para ahli yang menyatakan bahwa individu memiliki kendali besar atas hasil transaksi media dalam kehidupan masyarakat. Produk interaksi yang beragam dari pemenuhan kebutuhan, hasrat dan ketergantungan individu, dan sulit sekali untuk menguranginya. Teori ketergantungan menengahi beberapa masalah antara model penggunaan dan kepuasan dengan model pengaruh yang sangat kuat. Teori tersebut menilai perbedaan individu dalam penanggapan pengaruh media, menunjukan kerumitan interaksi beragam dalam aspek transaksi media. Peleburan beberapa teori penggunaan dan kepuasan dengan teori ketergantungan memberikan sebuah gabungan yang lengkap. Audiens atau masyarakat penikmat media ikut serta dalam pesan media Audiens dianggap populasi yang sangat besar dapat hasil dari suatu transaksi media yang bisa dijadikan dua khalayak sebagai khalayak pasif dan khalayak aktif, keduanya adalah penikmat media. Akan tetapi, dapat menjadi dua kategori yang difergen, di mana khalayak pasif akan jauh lebih menerima suatu pesan yang diberikan media tanpa ada penyortiran untuk kelayakan dalam pembentukan karakter ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan masyarakat yang aktif lebih memilih suatu isi pesan yang akan disampaikan media. Referensi [sunting sunting sumber] ^ Ruben Brent D dan Lea P Stewart. 2006. Communication and Human Behavior. United States Allyn and Bacon ^ a b c d e f Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung Widya Padjadjaran ^ a b c Mulyana, Deddy Prof. Imu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya. 2007 ^ a b c d e Rohim, Teori Komunikasi Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta Rineka Cipta ^ a b West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory. Third Edition. Singapore The McGrow Hill companies. ^ a b c Indonesia Larry Gonick, Kartun non Komunikasi, guna dan salah guna informasi dalam dunia modern. Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2007. diterjemahkan dari Guide to non Communication HarperClollins Publisher, Inc copyright 1993. ISBN 978-979-9100-75-7 ^ “Kiat Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik”. . Diakses tanggal 2022-06-05 . ^ a b c d Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya. ^ “Kiat Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik”. . Diakses tanggal 2022-05-16 . ^ Kurniawan, Alief 2017-06-03. “3 Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli”. megalomania dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2022-05-16 . ^ Wiryanto,Dr. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid I. Jakarta PT Gramedia Widiasarana Indonesia. ^ a b c d Rochmawati, Lusa. 2009. Faktor yang mempengaruhi komunikasi
Beberapahal yang mendasari proses pertumbuhan dan perkembangan peserta didik: 1. Masa perkembangan yang cepat. 2. Pengaruh yang lama. Bahwa peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal memberikan pengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. 3.
ï»ż- Tes Kepribadian Apakah Anda Orang yang Otoriter? Ketahui dengan Memilih Hal Pertama yang Anda Lihat! Tes kepribadian adalah metode populer untuk lebih memahami psikologi individu. Mereka terutama digunakan dalam konteks wawancara kerja dan psikoterapi, tetapi juga dapat digunakan untuk membantu individu lebih memahami kepribadian mereka sendiri. Tes kepribadian dapat mengungkapkan banyak karakteristik berbeda yang penting dalam menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Apa yang kami amati pertama kali adalah indikator yang baik apakah seseorang itu otoriter atau tidak. Tes kepribadian ini akan memeriksa karakteristik ini dan membantu individu mengenal diri mereka lebih baik. Apakah Anda melihat jerapah? Baca JugaCerai dari Nikita Mirzani, Antonio Dedola Ungkap Agama yang Dianutnya Sekarang Jika Anda pertama kali mengamati jerapah, Anda mungkin seseorang yang reaksi pertamanya adalah melihat jauh ke depan. Anda memiliki perencanaan dan pemikiran strategis yang memungkinkan Anda mengawasi masa depan dan dengan demikian membuat keputusan yang tepat di setiap tahap. Anda adalah pemimpin alami, mampu membuat keputusan yang cepat dan efektif untuk menyelesaikan masalah. Kemampuan Anda untuk memahami konteks membantu Anda menjalankan otoritas atas situasi dan orang sambil tetap menghormati dan peduli. Anda adalah orang otoriter yang tahu bagaimana membuat keputusan untuk kebaikan semua. Ilustrasi tes kepribadian sumber Anda melihat wajah? Jika Anda memperhatikan wajah terlebih dahulu, itu berarti Anda adalah orang yang sangat sensitif. Anda memiliki kepekaan bawaan yang memungkinkan Anda dengan cepat melihat dan memahami apa yang dirasakan orang lain. Empati Anda adalah aset utama Anda dan membantu Anda menciptakan hubungan yang langgeng. Kemampuan Anda untuk mendengarkan dengan cermat dan berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain membuat Anda menjadi pemimpin yang dicintai. Baca Juga5 Penyakit pada Lidah yang Perlu Kamu Ketahui, Salah Satunya Glositis Ketenangan batin dan kebijaksanaan mendalam Anda adalah kualitas berharga yang membuat orang lain merasa aman bersama Anda. Anda adalah orang yang berempati yang tahu bagaimana mendengarkan dan memahami orang lain. Apakah Anda melihat tenda? Jika demikian, itu berarti Anda adalah orang yang sangat ingin tahu dan suka berpetualang. Anda memiliki pikiran terbuka untuk mengeksplorasi ide dan konsep baru, yang membuat Anda sangat disayangi orang lain. Sikap terbuka ini seringkali mengarah pada penemuan ide-ide inovatif dan kreatif yang dapat memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar Anda. Imajinasi Anda yang tak terbatas seringkali menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang di sekitar Anda. Anda adalah orang yang ingin tahu dan berani yang siap menjelajahi dunia. Jika demikian, itu berarti kualitas utama Anda adalah kekuatan dan ketekunan. Keterampilan konsentrasi Anda yang luar biasa menjadikan Anda orang yang sangat disiplin yang mampu mencapai tujuan Anda dengan mudah. Keterampilan organisasi Anda sangat dicari karena memungkinkan orang lain mengandalkan kesempurnaan dan perhatian Anda terhadap detail. Orang-orang mengandalkan kejujuran, kesetiaan, dan akuntabilitas Anda untuk membuat keputusan sulit atau memecahkan masalah yang rumit. Anda adalah orang yang kuat dan gigih yang tahu bagaimana membuat keputusan sulit. ***
Pendapatini jelas mengindikasikan bahwa keterampilan berbicara mengisyaratkan bahwa seseorang mengetahui suatu bahasa. Selain itu, keterampilan berbicara bisa juga digunakan sebagai suatu media untuk belajar (Izquirdo, 1993). Keterampilan ini sangat terkait dengan pelafalan, gramatika, kosakata, diskursus, keterampilan mendengarkan, dan lain lain. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fenomena childfree sedang ramai dibicarakan beberapa waktu terakhir, istilah ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1970-an lihat Baber & Deyer, 1986. Childfree merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pasangan menikah yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Penelitian yang dilakukan oleh Baber dan Deyer 1986 mengungkapkan bahwa individu yang memiliki pandangan childfree cenderung memiliki pandangan non-tradisional mengenai peran gender. Peran tradisional yang dimaksud berarti bahwa perempuan memiliki tugas di rumah dan berorientasi pada anak, atau peran wanita sebagai ibu. Survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa sebesar 44% individu berusia 18-49 tahun data dari sampel yang dipilih secara acak di Amerika menyatakan tidak terlalu dan sama sekali tidak ingin memiliki anak Brown, 2021. Di antara responden yang menyatakan tidak ingin memiliki anak, pertimbangan yang mendasari keputusan childfree di antaranya adalah 1 tidak berkeinginan untuk memiliki anak 56%, 2 faktor medis 19%, 3 finansial 17%, 4 tidak ada pasangan 15%, dan 5 usia 10%. Responden yang sudah memiliki anak dan menyatakan tidak ingin menambah anak juga memiliki pertimbangan yang hampir sama dengan orang yang childfree 1 tidak berkeinginan untuk menambah anak, 2 usia, 3 faktor medis, 4 finansial, dan 5 sudah memiliki anak Brown, 2021. Alasan-alasan yang disampaikan oleh para responden penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan untuk childfree maupun tidak menambah anak sebagian besar berdasarkan preferensi dari responden untuk tidak memiliki anak atau tidak ingin menambah pasangan, baik yang childfree maupun yang memiliki anak, mempunyai pertimbangan masing-masing dalam membuat keputusan tentang kehadiran anak yang secara umum berdasarkan preferensi yang bersangkutan. Apabila dilihat dari segi kebahagiaan, apakah individu yang childfree lebih bahagia dari para orang tua pasangan yang memiliki anak? Survey of Health, Ageing and Retirement SHARE di Eropa merupakan survei yang dilakukan di berbagai negara 21 negara dan melibatkan orang berusia di atas 50 tahun menilai kebahagiaan subjective wellbeing. Pasangan yang memiliki anak dan secara rutin berkomunikasi dengan anak cenderung lebih bahagia dibanding pasangan/individu yang childfree. Pasangan yang jarang berkomunikasi dengan anak juga menunjukkan kebahagiaan yang lebih rendah dibanding pasangan yang rutin berkomunikasi dengan anak Albertini & Arpino, 2018. Survei serupa yang dilakukan untuk mengetahui kebahagiaan secara global berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, melibatkan responden menunjukkan hasil yang berkebalikan, orang yang childfree cenderung lebih bahagia dibanding orang yang memiliki 1 sampai 3 anak. Namun, tingkat kebagiaan tersebut sangat bergantung pada usia. Pada kelompok orang yang berusia kurang dari 30 tahun, tingkat kebahagiaan berkurang berdasarkan jumlah anak. Kelompok usia 30-39 tahun tidak menunjukkan kebahagiaan yang lebih rendah berdasarkan jumlah anak. Sedangkan pada kelompok usia 40 ke atas, tingkat kebahagiaan menjadi lebih tinggi, terutama yang memiliki 3 anak menunjukkan kebahagiaan tertinggi MaRgolis & MyRskylĂ€, 2012. Berdasarkan kedua survei tersebut, pertanyaan tentang kelompok mana yang lebih bahagia belum dapat terjawab secara jelas. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang dan umumnya bersifat subjektif, bergantung pada preferensi masing-masing. Kebahagiaan seringkali juga disebut sebagai subjective well-being, yang merujuk pada pengalaman individual dan evaluasi terhadap hidup berdasarkaan aspek dan kegiatan tertentu yang dilakukan sepanjang hidup Panel on Measuring Subjective Well-Being in a Policy-Relevant Framework, 2013. Pengertian ini menandakan bahwa setiap orang bisa jadi memiliki tolok ukur kebahagiaan yang berbeda-beda, meski bisa dilakukan pengukuran secara umum berdasarkan kriteria tertentu. Oleh karena itu, perbandingan kebahagiaan antara kedua kelompok ini bisa sangat subjektif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hasil penelitian MaRgolis dan MyRskylĂ€ 2012, juga diperlukan pengukuran berkala untuk mengetahui perubahan tren antar M. & Arpino, B. 2018. Childlessness, parenthood and subjective wellbeing The relevance of conceptualizing parenthood and childlessness as a continuum. Diakses dari Baber, K. M. & Dreyer, A. S. 1986. Gender-role orientations in older child-free and expectant couples. Sex Roles, 149/10 501-512. Brown, A. 2021. Growing share of childless adults in don’t expect to ever have children. Diakses dari MaRgolis, R. & MyRskylĂ€, M. 2012. A global perspective on happiness and fertility. Population and Development Review, 371 29-56. doi on Measuring Subjective Well-Being in a Policy-Relevant Framework; Committee on National Statistics; Division on Behavioral and Social Sciences and Education; National Research Council; Stone AA, Mackie C, editors. 2013. Subjective well-being Measuring happiness, suffering, and other dimensions of experience [Internet]. Washington DC National Academies Press. Available from doi Lihat Sosbud Selengkapnya
Berikutini beberapa hal yang harus diketahui tentang orang-orang yang kesulitan mengungkapkan perasaan. 1. Orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya mungkin sangat sensitif. Sebagian besar waktu, orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka merasa terluka karena mereka belum mengatakan apa-apa tentang itu. Tetapi hanya karena beberapa
September 10, 2020 Post a Comment Apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain? Jawab Setiap orang membutuhkan komunikasi dengan orang lain karena ia tidak dapat hidup sendiri. Untuk berhubungan dengan orang lain, maka harus melalui komunikasi guna menyampaikan maksud atau kehendaknya kepada orang lain. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Kunjungi terus OK!
Gejalahipokondria yang paling umum adalah kekhawatiran yang berlebihan tentang kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA mendefinisikan gangguan gejala somatik sebagai “ketakutan atau keyakinan yang terus-menerus bahwa seseorang memiliki penyakit medis yang serius dan tidak terdiagnosis”. Para penulis mencatat bahwa itu mempengaruhi
P. SatrioMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta09 November 2021 1340Jawaban terverifikasiHalo Indah L, kakak bantu jawab ya. Yuk, simak penjelasan berikut! Setiap individu melakukan komunikasi dengan orang lain karena individu adalah makhluk sosial dimana ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk memperoleh bantuan tersebut maka seorang individu harus melakukan komunikasi guna menyampaikan maksud dan tujuannya. Terimakasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
Dengankomunikasi interpersonal diperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi dari orang lain, termasuk informasi penting dan aktual. Misalnya komunikasi interpersonal dengan seorang dokter mengantarkan seseorang untuk mendapatkan informasi tentang penyakit dan penanganannya. Membangun dan Memelihara Hubungan yang Harmonis. Sebagai
apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain1. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain2. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain​3. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain dan jelaskan dua jenis komunikasi​4. 1. manusia adalah makhluk sosial sehingga manusia selalua. mementingkan dirinya sendirib. hidup bersama dengan manusia lainnyac. tinggal menyendiri di suatu tempat d. mengurangi interaksi dengan orang di sekitarnya2. proses hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok disebut dengana. organisasib. komunikasic. partai politikd. interaksi sosial3. suatu proses interaksi yang didasarkan pada dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu yang lain disebut prosesa. simpatib. empatic. motivasid. identifikasi4. berikut yang merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok adalaha. berbicara di teleponb. bermain sepak bolac. berbicara dengan teman sebangkud. guru mengajar di kelas​5. 1. Menurut Gillin dan Gillin hubungan social dikatakan interaksi social jika terdapat dua syarat yang terjadinya interaksi social adalah adanya kontak social dan komunikasi. Berdasarkan jumlah pelaku ,kontak social dapat terjadi antar
 A. Individu dengan individu B. Individu satu dengan individu lain C. Manusia dengan alam sekitar lain D. Jawaban a,b,dan c benar 2. Salah satu factor yang mempengaruhi interaksi social adalah berarti
 A. Melakukan perbuatan sama seperti pihak lain B. Melakukan perbuatan tanpa memperhatikan keberadaan orang lain C. Merasakan seperti apa yang dirasakan pihak lain D. Mengikuti pihak lain tanpa menggunakan alas an6. 5. Apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain? Jawab 6. Komunikasi dibedakan menjadi dua. Identifikasi dua jenis komunikasi! Jawab 7. Identifikasikan beberapa komponen komunikasi! Jawab 8. Analisislah dampak komunikasi bagi pelaku-pelakunya! Jawab 9. Apakah yang menyebabkan terjadinya kontak negatif? Jawab 10. Analisislah pola hubungan sosial antara kelompok dan kelompok! Jawab 7. 2. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong berlangsungnya suatu proses interaksi sosial dan berikancontoh interaksi sosial berupa hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengankelompok, dan antara kelompok dengan kelompok !3. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosialdan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasiseseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingindisampaikan kepada orang lain. Jelaskan faktor yang mendasari berlangsungnya suatu prosesinteraksi sosial !​8. Tolong bantu jawab, makasihhh! 1. Para pemimpin negara didunia menyatakan perang terhadap segala bentuk terorisme. Upaya semacam itu termasuk proses interaksi sosial.....A. Antara Individu B. Antar kelompok C. Individu dengan kelompok D. Kelompok dengan individu2. Kedekatan fisik antar individu belum tentu dapat dikatakan sebagai sebuah interaksi sosial. Bisa dikatakan sebagai interaksi jika antar individu terjalin sebuah hubungan, Baik dari lisan maupun perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut yang bukan merupakan hubungan antar individu.... A. Konsultasi seseorang dengan psikolog B. Seseorang berbelanja dengan keluarganya di MallC. Ngobrol sama salah satu teman dekat D. Seorang pasien sedang di periksa dokter pribadinya 3. Berikut ini merupakan contoh dari terjadinya proses interaksi sosial..... A. Seorang anak sedang menelepon temannyaB. Orang Indonesia bertemu dengan orang Arab C. Seorang lakiÂČ memperhatikan seorang gadisD. Dua orang anak saling bersalaman dan saling berbicara 4. Interaksi sosial adalah proses dimana terciptanya aksi dan reaksi antar-manusia sebagai bentuk relasi sesama manusia. Interaksi sosial yang baik diharapkan akan tercipta...... A. Struktur sosialB. Konflik yang berkepanjangan C. Hubungan antar individu yang harmonis D. Deferensasi hubungan sosial yang beragam5. Dalam proses berinteraksi, setiap individu membutuhkan dua Hal yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial langsung diantaranya..... A. Berinternet B. Mengirim suratC. Bercakap-cakapD. Menggunakan pesan singkat 6. Pada dasarnya, interaksi sosial memiliki dampak postitif dan juga dampak negatifnya. Beberapa dampak postitif diantaranya.... A. Enkulturasi dan Konflik B. Prasangka buruk dan Enkulturasi C. Menciptakan perdamaian dan KonflikD. Memperkuat kerja sama dan Menciptakan perdamaian 7. Beberapa remaja berusaha untuk tampil sama persis dengan tokoh yang dikagumi. Salam proses interaksi sosial tersebut sangat dipengaruhi okeh faktor... A. Identifikasi B. SimpatiC. MotivasiD. Empati9. Proses sosial merupakan interaksi sosial karena merupakan syarat terjadinya tindakan sosial. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. Interaksi sosial memiliki dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Jawablah pertanyaan berikut! 1. Seseorang apabila merasa sedih dan senang membutuhkan orang lain. Mengapa hal tersebut terjadi? Jelaskan alasan kalian! 2. Penampilan fisik menjadi salah satu dasar interaksi seseorang dengan orang lain. Mengapa seseorang pasti lebih suka berinteraksi dengan orang lain yang berpenampilan menarik dibandingkan berpenampilan yang tidak menarik? 3. Komunikasi pada hakikatnya dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata dan komunikasi nonverbal yang tidak menggunakan kata-kata. Sebutkan contoh dari komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal! ​10. LatihanBacalah teks eksplanasi berikut!Kelompok socialKelompok social merupakan merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungandan saling berinteraksi. Kelompok sosial memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki struktursocial, norma-norma, serta adanya interaksi dan komunikasi di antara para kelompok social umumnya diawali dengan adanya persepsi, perasaan ataumotivasi, dan tujuan yang sama antarindividudalam memenuhi kebutuhannya. Sebagaimakhluk social, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, salahsatu bentuk kerja sama yang dapat dilakukan oleh seorang manusia adalah denganmemnbentuk kelompok sosial. Kelompok sosial dapat membantu setiap individu yangtergabung di dalamnya dalam menyelesaikan suatu urusan, tugas atau tujuan dengan carabekerja ringkasan berdasarkan teks eksplanasi tersebut!tolong dibantu ya​11. Rangkuman materi Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang per orang, kelompok manusia, dan orang Per orang dengan kelompok yang saling memengaruhi dalam hubungan timbal balik. "Interaksi sosial dapat terjadi jika ada konta k sosial dan komunikasi kontak Sosial dapat bersifat primer dan sekunder proses interaksi Sosial dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. interaksi secara langsung dilakukan langsung tanpa Perantara atau tanpa pihak ketiga. Interaksi secara tidak lang - Syng adalah interaksi yang dilakukan melalui perantara atau Menggunakan bantuan sarana komunikasi. Di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari berdapat tiga pola interaksi sosial, pola-pola interaksisosial itu adalah interaksi antar individy, interaksi antara individu dan Kelompok, serta interaksi antara kelompok dan kelompok. Menurut Souryono solokarto, Faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi Sosial adalah sugesti, imitas identifikasi, Simpati, empati dan motivasi. Interaksi sosial yang mengarah ke bentuk kerja sama disebut interaksi asosiatif. Sementara itu interexsi sosial yang mengarah ke bentuk perlawanan disebut interaksi di sosiatie interaksi sosial asosiatif dapat berupa​12. sama harus dilakukan oleh setidaknyadua orang seperti hendra setiawan/moh. ahsan, pemain bulu tangkis andalanindonesia yang habis menjuarai bwf worldchamplon 2019 di basel baru-baru saja. jikadilihat sepintas orientasi permainan merekasecara individu berbeda, hendra lebih seringberada di depan net, sedangkan ahsan lebihsering di posisi belakang melakukan smeskeras dan tajam. faktor yang menyebabkankeduanya bisa menjadi juara duniaberdasarkan pemyataan tersebut adalah....a. orientasi individub. hubungan timbal balikc. komunikasid. perluasan umat beragama pun juga harus saling bekerja sama untuk menghindari konflik antar pemeluk umat ini sesuai dengan pancasila, terutama Latihan ulangan akhir semester Dari pernyataan berikut, manakah pernyataan yang tidak benar? a. Pada dasarnya kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. b. Adanya beberapa kerja sama antara beberapa orang merupakan hasil dari kontak sosial positif. c. Berdasarkan tingkat pemahaman terhadap pesan yang diterima, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi primer dan komunikasi sekunder. d. Begitu banyak bantuan yang disalurkan kepada korban bencana alam merupakan salah satu bentuk tindakan simpati terhadap orang lain. e. Proses sugesti biasanya terjadi pada orang-orang yang tengah kehilangan akal Sebagai makhluk individu, manusia memerlukansandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhanutamanya. Selain sebagai makhluk individu, manusiajuga merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluksosial manusia harus berkomunikasi dengan memberi informasi dan cara berkomunikasi dan berinteraksidilakukan dengan cara yang sederhana. Namun,makin lama semakin berkembang. Manusia terusmenciptakan hal yang dapat mempermudah caraberkomunikasi dan mendapatkan informasi. Dahuluorang berkomunikasi dengan melukis bentukmenggambar di dinding gua, kemudian menggunakan isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf,kata, kalimat, tulisan, dan surat. Hingga saat inimanusia dapat berkomunikasi dan mendapatkaninformasi dengan mudah, cepat, dan dari seluruh duniasekalipun menggunakan telepon dan dan Sistem komunikasi yang diciptakanmanusia kemudian dikenal dengan nama TeknologiInformasi atau yang lebih dikenal dengan istilah “ IT “dibaca ai-ti, singkatan dari Information yang Berhubungan denganTeknologi Informasi dan KomunikasiSaat ini, walaupun terpisah jarak hingga ribuankilometer manusia dapat memperoleh informasi danberkomunikasi dengan mudah. Manusia dapat denganmudah menerima atau mengirim pesan atau gambardari satu tempat ke tempat lainnya dalam ini dapat dilakukan dengan mengunakanarus listrik dan gelombang elektromagnetik untukmengirim dan menerima pesan. Metode mengirim danmenerima pesan ini disebut telekomunikasi. Berdasarkancaranya, telekomunikasi dapat dibedakan atas tigamacam, yaituw Komunikasi satu arah Simplex. Dalam komunikasisatu arah, pengirim dan penerima informasi tidakdapat menjalin komunikasi yang berkesinambunganmelalui media yang sama. Contoh Pager, televisi,dan radio. ........ ringkasin dongg​15. sosial dapat dilakukan seseorang berdasarkan ajaran keagamaan. Selain membantu meringankan beban orang lain, tujuan utama masyarakat melakukan filantropi sosial tersebut adalah....a. mengharapkan balasan berupa pahala hubungan dengan sesama c. mengembangkan sikap menghargaiperbedaan d. meningkatkan eksistensi diri dalammasyarakate. menguarangi jarak sosial atau gap antar satu upaya mengatasi ketimpangan sosial adalah menanamkan sikap toleransi penanaman sikap toleransi di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara ....a. menumbuhkan sikap primordialisme B. pelaksanaan pendidikan multikultural c. mengajar peserta didik membela hak pribadi D. meningkatkan nasionalisme dikalangan peserta didik E. membiasakan peserta didik mempertahankan pendapat 3. komunikasi sosial berkaitan erat dengan ketimpangan sosial hubungan antara komunikasi sosial dan ketimpangan sosial yang tepat adalah... a. komunikasi sosial mendorong munculnya prasangka terhadap kelompok lain B. ketimpangan sosial dipengaruhi oleh intensitas komunikasi sosial masyarakat C. komunikasi sosial dapat menghilangkan sekat antara golongan kaya dan miskin d. ketimpangan sosial mendorong individu atau kelompok lain menjalin komunikasi sosial tiap waktu e. komunikasi sosial memperlebar ketimpangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin tolong dong buat hari ini!!​16. 7. Kerja sama harus dilakukan oleh setidaknyadua orang, seperti Hendra Setiawan/ pemain bulu tangkis andalan Indonesiayang habis menjuarai BWF World Champion2019 di Basel baru-baru saja. Jika dilihatsepintas orientasi permainan mereka secaraindividu berbeda, Hendra lebih sering beradadi depan net, sedangkan Ahsan lebih seringdi posisi belakang melakukan smes keras dantajam. Faktor yang menyebabkan keduanyabisa menjadi juara dunia berdasarkanpernyataan tersebut adalah ....orientasi individub. hubungan timbal balikC. komunikasid. perluasan tugas​17. Perhatikan pernyataan berikut !Adanya 2 orang pelaku atau kontak akibat tekanan atau perintah orang lainAdanya komunikasiAdanya kerja sama baik individu maupun pernyataan diatas yang merupakan syarat terjadinya interaksi social ditunjukkan oleh nomor 
.​18. Wisata Pecinan mengajarkan masyarakat bagaimana menepis sikap etnosentrisme. Berasal dari kata dalam bahasa Yunani "ethos" orang atau bangsa dan "ketron" pusat terpusat pada satu kelompok budaya, etnosentrisme didefinisikan sebagai sikap terlalu membanggakan kebudayaan yang dibawa, dan merendahkan kebudayaan lain di luar yang dianut individu tersebut. Etnosentrisme meyakini bahwa in group-nya berkedudukan lebih tinggi atau superior daripada out group-nya. Ini merujuk pada sikap yang tidak ingin mengakui adanya kebudayaan lain yang lebih baik; kebudayaan lain dipercaya lebih buruk. Taylor, Peplau, dan Sears, 2000. Pandangan dan cara hidup individu diterapkan sebagai standar untuk menilai kelompok lain. Tidak seorang pun lahir dengan perilaku etnosentrik. Ia dipelajari, paling tidak untuk tingkatan tertentu. Persoalan muncul bukan dari perasaan bangga terhadap budayanya, tetapi "kesimpulan yang tidak perlu" bahwa budaya lain adalah inferior. Simbol etnisitas, agama, atau kebangsaan in-group menjadi objek kebanggaan dan kehormatan, sebaliknya simbol-simbol dari out-group menjadi objek penghinaan dan kebencian. Jika etnosentrisme dibiarkan berkembang tentu membahayakan. Bisa-bisa individu tersebut tidak lepas dari konstruksi buruk yang telanjur ia bangun soal kebudayaan lain. Dengan demikian, evaluasi yang dihasilkan ikut terpengaruh. Sikap yang tidak beralasan terhadap out-group yang didasarkan pada komparasi dengan in-group. Prasangka berisi hal-hal yang tidak rasional, atau kebencian terhadap sebuah kelompok budaya/agama. Prasangka merupakan wujud dari kebutaan budaya cultural blindness, karena menghalangi individu untuk melihat realitas secara akurat. Etnosentrisme muncul karena tiap-tiap budaya berfokus pada masing-masing tanpa mau bersinggungan dengan budaya lain. Lantas, timbul semacam rasa khawatir identitas budayanya lenyap lantaran adanya superioritas dan inferioritas. Beruntungnya, wisata Pecinan di beberapa kota telah menghapuskan dinding superioritas dan inferioritas. Interaksi dan komunikasi antarbudaya berlangsung harmonis. Tidak ada eksklusivitas yang tampak. Tidak ada penggilasan budaya satu sama lain. Menurut Hogg 2003, kebudayaan lahir dan lestari lewat interaksi manusia. Kontak antarmanusia mengakibatkan budaya terbebas dari jerat isolasi. Relasi masing-masing budaya memberikan pengajaran ke setiap budaya yang terlibat. Proses inilah yang disebut akulturasi. Sebagai antisipasi timbulnya kecemasan, depresi, dan psikopatologi dampak dari akulturasi dibutuhkan kemampuan beradaptasi secara sosiokultural dan psikologis. Komunikasi merupakan sarana yang menjadikan individu sadar, dan menyesuaikan diri dengan sub-budaya dan kebudayaan asing yang dihadapinya. Kebudayaan dirumuskan, dibentuk, ditransmisikan, dan dipelajari melalui komunikasi. Kebudayaan menyebabkan orang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan alam serta lingkungan sosialnya. Lantas tercetuslah komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya dipahami sebagai proses transaksional, proses simbolik yang melibatkan atribusi makna antara individu-individu dari kultur yang berbeda Gudykunst dan Young Yun Kim, 1997. Semakin tinggi mobilitas fisik orang-orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan bertemu dengan manusia yang berlatar belakang budaya yang berbeda, kesadaran pribadi akan pentingnya komunikasi antarbudaya kian terasa. 3. Temukan kalimat definisi dan deskripsi pada teks laporan observasi tersebut! 4. Berikan tanggapan atau pendapat Anda terhadap teks laporan hasil observasi tersebut! 5. Buatlah ringkasan isi teks laporan hasil observasi tersebut!19. Soal No - 4dalam kehidupan di masyarakat pastinya akan terjadi interaksi sosial. Interaksi sosial adalah Hubungan manusia yang akan saling mempengarui . didalam kehidupan sosial, manusia di tuntutmelakukan interaksisosial berdasarkan ....Akeinginan sendiriBkemauan dan kemampuan seseorangCstatus ekonomi seseorangDkedudukan dan peranan yang dimilikinya Soal No - 21pada saat melakukan interaksi sebuah interaksi hsrus melakukan komunikasi. Komunikasi ini merupakan pembacaan dari perasaan maupun sebuah gerak- gerik Dari fisik. Kmunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat disebut...Akomunikasi non-verbalBkomunikasi verbalCkomunikasi tidak langsungDkomunikasi isyaratSoal No - 22Interaksi sosial meliputi hubungan timbal balik antar dua orang atau lebih, bisa berupa Individu dengan individu, individu dengan kelompok. Baik tidak nya pola interaksi Seseorang ditentukan oleh...Aorang tuaBlingkunganCkeluargaDrumahSoal No - 24Pernyataan-pernyataan berikut yang menjelaskan konsep peta adalah
AGambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang diperkecil dan digambarkan pada bidang datarBGambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang permukaan bumi yang diperbesar dengan skala tertentu dan digambarkan pada segala bidangDGambaran seluruh permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan menggunakan proyeksi tertentuSoal No - 26interaksi sosial tentunya tidak akan terjadi apabila tidak tidak memenuhi syarat. Adapun syarat Utama adanya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi. Contoh adanya kontak sosial secara Langsung adalah.....Aseseorang menelpun temannyaBmengirim surat kepada temannyaC seseorang berbicara langsung dengan temannyaDpemasangan pengumuman di papan tulisBANTU DONG KAK SOALNYA MAU DIKUMPULKAN!!​20. sosial adalah .... A. himpunan nilai-nilai yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat B. interaksi dan komunikasi seseorang dengan orang lain sehingga terbentuk kerjasama keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dam fungsi tertentu dalam keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat D hubungan timbal balik antara individu dengan individu individu dengan kelompok kelompok dengan kelompok TOLONG DIJAWAB YA GUYS​ 1. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lainKarna manusia adalah makhluk sosial, karna manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain 2. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain​JawabanKarna manusia adalah makhluk sosial, karna manusia tidak bisa hidup tanpa orang lainPenjelasansemoga membantu 3. apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain dan jelaskan dua jenis komunikasi​Jawabankarena orang lain tidak bisa hidup sendiri karena orang lain juga membutuhkan orang lain karena manusia adalah makhluk sosial.. 2 jenis komunikasikomunikasi secara langsung dan tidak langsungPenjelasanmaaf ya kalau salah...... 4. 1. manusia adalah makhluk sosial sehingga manusia selalua. mementingkan dirinya sendirib. hidup bersama dengan manusia lainnyac. tinggal menyendiri di suatu tempat d. mengurangi interaksi dengan orang di sekitarnya2. proses hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok disebut dengana. organisasib. komunikasic. partai politikd. interaksi sosial3. suatu proses interaksi yang didasarkan pada dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu yang lain disebut prosesa. simpatib. empatic. motivasid. identifikasi4. berikut yang merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok adalaha. berbicara di teleponb. bermain sepak bolac. berbicara dengan teman sebangkud. guru mengajar di kelas​Jawaban1. B2. D3. C4. DPenjelasan1. Manusia sebagai makhluk sosial merupakan mahkluk yang berhubungan secara interaktif dengan manusia lain. Dalam sosiologi, mahkluk sosial adalah sebuah konsep ideologis dimana masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagai sebuah “organisme hidup”.1. B. hidup bersama dengan manusia lainnnya2. D. interaksi sosial3. C. motivasi4. C. berbicara dengan teman sebangkuJawaban1. 5. 1. Menurut Gillin dan Gillin hubungan social dikatakan interaksi social jika terdapat dua syarat yang terjadinya interaksi social adalah adanya kontak social dan komunikasi. Berdasarkan jumlah pelaku ,kontak social dapat terjadi antar
 A. Individu dengan individu B. Individu satu dengan individu lain C. Manusia dengan alam sekitar lain D. Jawaban a,b,dan c benar 2. Salah satu factor yang mempengaruhi interaksi social adalah berarti
 A. Melakukan perbuatan sama seperti pihak lain B. Melakukan perbuatan tanpa memperhatikan keberadaan orang lain C. Merasakan seperti apa yang dirasakan pihak lain D. Mengikuti pihak lain tanpa menggunakan alas an1 b 2 d Penjelasanmaaf klo salah bang atau bang 6. 5. Apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain? Jawab 6. Komunikasi dibedakan menjadi dua. Identifikasi dua jenis komunikasi! Jawab 7. Identifikasikan beberapa komponen komunikasi! Jawab 8. Analisislah dampak komunikasi bagi pelaku-pelakunya! Jawab 9. Apakah yang menyebabkan terjadinya kontak negatif? Jawab 10. Analisislah pola hubungan sosial antara kelompok dan kelompok! Jawab Jawaban5. Karena manusia makhluk sosial6. komunikasi verbal dan komunikasi non verbal 7. 2. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong berlangsungnya suatu proses interaksi sosial dan berikancontoh interaksi sosial berupa hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengankelompok, dan antara kelompok dengan kelompok !3. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosialdan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasiseseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingindisampaikan kepada orang lain. Jelaskan faktor yang mendasari berlangsungnya suatu prosesinteraksi sosial !​JawabanFaktor yang mendorong interaksi sosial, sebagai berikutSugesti merupakan terjadi karena adanya faktor dari orang lain yang memiliki kewibawaann dan kedudukan di lingkungan merupakan semua kegiatan menikuti apa yang dilakukan oleh orang merupakan sifat ingin memiliki kesamaan dengan orang merupakan sifat ingin merasakan perasaan yang sama dengan orang merupakan sifat yang berupa rasa hormat kepada apa yang dirasakan orang merupakan sifat untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan sosial merupakan suatu hubungan timbal balik antar individu dengan individu atau kelmpok dengan kelompok yang dari interkasi sosial, yaituAdanya pelaku sosialAdanya prosek komunikasiAdanya dimensi waktuSyarat adanya interkasi sosial, yaituKomunikasiKontak sosialBentuk interaksi sosial, sebagai berikutAsosiatif yaitu interkasi yang menghasilkan persatuan di yaitu usaha yang dilakukan dalam melakukan suatu hal untuk kepentingan yaitu usaha dalam menyelesaikan suatu masalah tanpa merugikan slah satu yaitu suatu pembauran dari dua budaya yang disertai dengan hilangnya kebudayaan khas atau asli dan menjadi kebudayaan yang yaitu suatu pembauran dari dua budaya dan budaya asli masih tetap yaitu interaksi yang menghasilkan persatuan di yaitu pertentangan suatu kelompok atau individu yang sudah lama yaitu suatu persaingan yang dilakukan dua pihak untuk mendapatkan predikat yaitu pihak yang berada di antara oposisi atau kompetisi. 8. Tolong bantu jawab, makasihhh! 1. Para pemimpin negara didunia menyatakan perang terhadap segala bentuk terorisme. Upaya semacam itu termasuk proses interaksi sosial.....A. Antara Individu B. Antar kelompok C. Individu dengan kelompok D. Kelompok dengan individu2. Kedekatan fisik antar individu belum tentu dapat dikatakan sebagai sebuah interaksi sosial. Bisa dikatakan sebagai interaksi jika antar individu terjalin sebuah hubungan, Baik dari lisan maupun perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut yang bukan merupakan hubungan antar individu.... A. Konsultasi seseorang dengan psikolog B. Seseorang berbelanja dengan keluarganya di MallC. Ngobrol sama salah satu teman dekat D. Seorang pasien sedang di periksa dokter pribadinya 3. Berikut ini merupakan contoh dari terjadinya proses interaksi sosial..... A. Seorang anak sedang menelepon temannyaB. Orang Indonesia bertemu dengan orang Arab C. Seorang lakiÂČ memperhatikan seorang gadisD. Dua orang anak saling bersalaman dan saling berbicara 4. Interaksi sosial adalah proses dimana terciptanya aksi dan reaksi antar-manusia sebagai bentuk relasi sesama manusia. Interaksi sosial yang baik diharapkan akan tercipta...... A. Struktur sosialB. Konflik yang berkepanjangan C. Hubungan antar individu yang harmonis D. Deferensasi hubungan sosial yang beragam5. Dalam proses berinteraksi, setiap individu membutuhkan dua Hal yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial langsung diantaranya..... A. Berinternet B. Mengirim suratC. Bercakap-cakapD. Menggunakan pesan singkat 6. Pada dasarnya, interaksi sosial memiliki dampak postitif dan juga dampak negatifnya. Beberapa dampak postitif diantaranya.... A. Enkulturasi dan Konflik B. Prasangka buruk dan Enkulturasi C. Menciptakan perdamaian dan KonflikD. Memperkuat kerja sama dan Menciptakan perdamaian 7. Beberapa remaja berusaha untuk tampil sama persis dengan tokoh yang dikagumi. Salam proses interaksi sosial tersebut sangat dipengaruhi okeh faktor... A. Identifikasi B. SimpatiC. MotivasiD. Empati 1. b2. b3. d4. c5. c6. d7. csemoga membantu 9. Proses sosial merupakan interaksi sosial karena merupakan syarat terjadinya tindakan sosial. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. Interaksi sosial memiliki dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Jawablah pertanyaan berikut! 1. Seseorang apabila merasa sedih dan senang membutuhkan orang lain. Mengapa hal tersebut terjadi? Jelaskan alasan kalian! 2. Penampilan fisik menjadi salah satu dasar interaksi seseorang dengan orang lain. Mengapa seseorang pasti lebih suka berinteraksi dengan orang lain yang berpenampilan menarik dibandingkan berpenampilan yang tidak menarik? 3. Komunikasi pada hakikatnya dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata dan komunikasi nonverbal yang tidak menggunakan kata-kata. Sebutkan contoh dari komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal! ​Jawaban1. karena manusia adalah maluk sosial2. kerana manusi butuh pengajun dari sesama 3. komunikasi verbal seorang adik senga berbicara dengan kakaknya secara langsung komunikasi nonverba menulis surat kepada teman untukmeminta izinPenjelasansemoga benar 10. LatihanBacalah teks eksplanasi berikut!Kelompok socialKelompok social merupakan merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungandan saling berinteraksi. Kelompok sosial memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki struktursocial, norma-norma, serta adanya interaksi dan komunikasi di antara para kelompok social umumnya diawali dengan adanya persepsi, perasaan ataumotivasi, dan tujuan yang sama antarindividudalam memenuhi kebutuhannya. Sebagaimakhluk social, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, salahsatu bentuk kerja sama yang dapat dilakukan oleh seorang manusia adalah denganmemnbentuk kelompok sosial. Kelompok sosial dapat membantu setiap individu yangtergabung di dalamnya dalam menyelesaikan suatu urusan, tugas atau tujuan dengan carabekerja ringkasan berdasarkan teks eksplanasi tersebut!tolong dibantu ya​Jawabankelompok sosial ialah kelompok yang diantaranya saling tolong menolong dan ia harus selalu berinteraksi antar sesamanya. selebihnya cari sendiri terima kasih 11. Rangkuman materi Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang per orang, kelompok manusia, dan orang Per orang dengan kelompok yang saling memengaruhi dalam hubungan timbal balik. "Interaksi sosial dapat terjadi jika ada konta k sosial dan komunikasi kontak Sosial dapat bersifat primer dan sekunder proses interaksi Sosial dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. interaksi secara langsung dilakukan langsung tanpa Perantara atau tanpa pihak ketiga. Interaksi secara tidak lang - Syng adalah interaksi yang dilakukan melalui perantara atau Menggunakan bantuan sarana komunikasi. Di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari berdapat tiga pola interaksi sosial, pola-pola interaksisosial itu adalah interaksi antar individy, interaksi antara individu dan Kelompok, serta interaksi antara kelompok dan kelompok. Menurut Souryono solokarto, Faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi Sosial adalah sugesti, imitas identifikasi, Simpati, empati dan motivasi. Interaksi sosial yang mengarah ke bentuk kerja sama disebut interaksi asosiatif. Sementara itu interexsi sosial yang mengarah ke bentuk perlawanan disebut interaksi di sosiatie interaksi sosial asosiatif dapat berupa​JawabanInteraksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusiaPenjelasansemoga bermanfaat 12. sama harus dilakukan oleh setidaknyadua orang seperti hendra setiawan/moh. ahsan, pemain bulu tangkis andalanindonesia yang habis menjuarai bwf worldchamplon 2019 di basel baru-baru saja. jikadilihat sepintas orientasi permainan merekasecara individu berbeda, hendra lebih seringberada di depan net, sedangkan ahsan lebihsering di posisi belakang melakukan smeskeras dan tajam. faktor yang menyebabkankeduanya bisa menjadi juara duniaberdasarkan pemyataan tersebut adalah....a. orientasi individub. hubungan timbal balikc. komunikasid. perluasan umat beragama pun juga harus saling bekerja sama untuk menghindari konflik antar pemeluk umat ini sesuai dengan pancasila, terutama perluasan tugas yang menyebabkan keduanya bisa menjadi juara adalah perluasan tugas mereka membagi tugasnya dengan cara Hendra yang berada di depan net dan Ahsan yang berada di posisi belakang. pertama yaitu ketuhanan yang maha esa yang berlambang bintang berhubungan dengan ketuhanan bermanfaat 13. Latihan ulangan akhir semester Dari pernyataan berikut, manakah pernyataan yang tidak benar? a. Pada dasarnya kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. b. Adanya beberapa kerja sama antara beberapa orang merupakan hasil dari kontak sosial positif. c. Berdasarkan tingkat pemahaman terhadap pesan yang diterima, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi primer dan komunikasi sekunder. d. Begitu banyak bantuan yang disalurkan kepada korban bencana alam merupakan salah satu bentuk tindakan simpati terhadap orang lain. e. Proses sugesti biasanya terjadi pada orang-orang yang tengah kehilangan akal rasionya. yg tidak benar sugesti biasanya terjadi pada orang-orang yg tengah kehilangan akal rasionya 14. Sebagai makhluk individu, manusia memerlukansandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhanutamanya. Selain sebagai makhluk individu, manusiajuga merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluksosial manusia harus berkomunikasi dengan memberi informasi dan cara berkomunikasi dan berinteraksidilakukan dengan cara yang sederhana. Namun,makin lama semakin berkembang. Manusia terusmenciptakan hal yang dapat mempermudah caraberkomunikasi dan mendapatkan informasi. Dahuluorang berkomunikasi dengan melukis bentukmenggambar di dinding gua, kemudian menggunakan isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf,kata, kalimat, tulisan, dan surat. Hingga saat inimanusia dapat berkomunikasi dan mendapatkaninformasi dengan mudah, cepat, dan dari seluruh duniasekalipun menggunakan telepon dan dan Sistem komunikasi yang diciptakanmanusia kemudian dikenal dengan nama TeknologiInformasi atau yang lebih dikenal dengan istilah “ IT “dibaca ai-ti, singkatan dari Information yang Berhubungan denganTeknologi Informasi dan KomunikasiSaat ini, walaupun terpisah jarak hingga ribuankilometer manusia dapat memperoleh informasi danberkomunikasi dengan mudah. Manusia dapat denganmudah menerima atau mengirim pesan atau gambardari satu tempat ke tempat lainnya dalam ini dapat dilakukan dengan mengunakanarus listrik dan gelombang elektromagnetik untukmengirim dan menerima pesan. Metode mengirim danmenerima pesan ini disebut telekomunikasi. Berdasarkancaranya, telekomunikasi dapat dibedakan atas tigamacam, yaituw Komunikasi satu arah Simplex. Dalam komunikasisatu arah, pengirim dan penerima informasi tidakdapat menjalin komunikasi yang berkesinambunganmelalui media yang sama. Contoh Pager, televisi,dan radio. ........ ringkasin dongg​Jawabaninternet komputerPenjelasanmaaf klu salahJawabanpanjang banget busetekbedjekveegwmrvr e 15. sosial dapat dilakukan seseorang berdasarkan ajaran keagamaan. Selain membantu meringankan beban orang lain, tujuan utama masyarakat melakukan filantropi sosial tersebut adalah....a. mengharapkan balasan berupa pahala hubungan dengan sesama c. mengembangkan sikap menghargaiperbedaan d. meningkatkan eksistensi diri dalammasyarakate. menguarangi jarak sosial atau gap antar satu upaya mengatasi ketimpangan sosial adalah menanamkan sikap toleransi penanaman sikap toleransi di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara ....a. menumbuhkan sikap primordialisme B. pelaksanaan pendidikan multikultural c. mengajar peserta didik membela hak pribadi D. meningkatkan nasionalisme dikalangan peserta didik E. membiasakan peserta didik mempertahankan pendapat 3. komunikasi sosial berkaitan erat dengan ketimpangan sosial hubungan antara komunikasi sosial dan ketimpangan sosial yang tepat adalah... a. komunikasi sosial mendorong munculnya prasangka terhadap kelompok lain B. ketimpangan sosial dipengaruhi oleh intensitas komunikasi sosial masyarakat C. komunikasi sosial dapat menghilangkan sekat antara golongan kaya dan miskin d. ketimpangan sosial mendorong individu atau kelompok lain menjalin komunikasi sosial tiap waktu e. komunikasi sosial memperlebar ketimpangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin tolong dong buat hari ini!!​Jawaban yang paling tepat dari tiga pertanyaan adalah sebagai berikutE. Mengurangi jarak sosial atau gap antar kelompokB. Pelaksanaan pendidikan multikulturalC. Komunikasi sosial dapat menghilangkan sekat antara golongan dan miskinPenjelasanSoal dari kata Philein yang artinya cinta dan Anthropos yang berarti manusia, dengan kata lain Filantrofi Sosial adalah suatu sikap kedermawanan yang dimiliki seseorang atau kelompok sosial untuk mencintai sesama manusia didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka membantu dan memberikan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat agar mereka dapat meningkatkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan. Tujuan Filantropi SosialTujuan utama masyarakat melakukan Filantropi sosialadalah untuk memberikan akses sumber daya kepada orang membutuhkannya dalam rangka meningkatkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehingga kesenjangan atau ketimpangan sosial berkurang antara kelompok sekolah adalahsuatu kelompok sosial yang heterogen karena terdiri dari orang-orang yang mempunyai latar belakang yang sosial sangat rentan terjadi dalam lingkungan sekolah. Penanaman sikap toleransi di lingkungan sekolah merupakan salah satu upaya dalam mengatasi ketimpangan sosial. Untuk mewujudkan sikap toleransi diperlukan metode atau formula yang tepat yaitu dengan menerapkan dan melaksanakan pendidikan multikultural dalam dunia pendidikan khususnya lingkungan sebuah pola hubungan dengan komunikasi yang baik danharmonis antar individu, individu dengan kelompok ataupun antar kelompok sosial merupakan tindakan yang tepat. Dengan komunikasi yang baik, antar kelompok yang mengalami ketimpangan dapat saling berinteraksisatu sama lain dan prilaku yang cenderung mengarah kearah disintegratif akibat perbedaan dapat dihindari. Sehingga sekat atau jarak gap antar kelompok sosial yang berbeda golongan kaya dengan miskin dapat dihilangkan dengan komunikasi sosial yang baik dan Lebih lanjutMateri tentang hubungan sikap empati dengan Filantropi Sosial tentang faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial tentang pengaruh teknologi komunikasi terhadap interaksi sosial dalam masyarakat JawabanKelas 10Mapel SosiologiBab 3 - Tindakan dan Interaksi SosialKode Kunci Filantropi Sosial, Ketimpangan Sosial, Komunikasi SosialAyoBelajar 16. 7. Kerja sama harus dilakukan oleh setidaknyadua orang, seperti Hendra Setiawan/ pemain bulu tangkis andalan Indonesiayang habis menjuarai BWF World Champion2019 di Basel baru-baru saja. Jika dilihatsepintas orientasi permainan mereka secaraindividu berbeda, Hendra lebih sering beradadi depan net, sedangkan Ahsan lebih seringdi posisi belakang melakukan smes keras dantajam. Faktor yang menyebabkan keduanyabisa menjadi juara dunia berdasarkanpernyataan tersebut adalah ....orientasi individub. hubungan timbal balikC. komunikasid. perluasan tugas​JawabanD. perluasan tugas PenjelasanFaktor yang menyebabkan keduanya bisa menjadi juara adalah perluasan tugas mereka membagi tugasnya dengan cara Hendra yang berada di depan net dan Ahsan yang berada di posisi belakang. SEMOGA MEMBANTU YA 17. Perhatikan pernyataan berikut !Adanya 2 orang pelaku atau kontak akibat tekanan atau perintah orang lainAdanya komunikasiAdanya kerja sama baik individu maupun pernyataan diatas yang merupakan syarat terjadinya interaksi social ditunjukkan oleh nomor 
.​JawabanAdanya 2 orang atau lebihAdanya kontak sosialadanya komunikasiAdanya kerja sama baik individu maupun kelompok 18. Wisata Pecinan mengajarkan masyarakat bagaimana menepis sikap etnosentrisme. Berasal dari kata dalam bahasa Yunani "ethos" orang atau bangsa dan "ketron" pusat terpusat pada satu kelompok budaya, etnosentrisme didefinisikan sebagai sikap terlalu membanggakan kebudayaan yang dibawa, dan merendahkan kebudayaan lain di luar yang dianut individu tersebut. Etnosentrisme meyakini bahwa in group-nya berkedudukan lebih tinggi atau superior daripada out group-nya. Ini merujuk pada sikap yang tidak ingin mengakui adanya kebudayaan lain yang lebih baik; kebudayaan lain dipercaya lebih buruk. Taylor, Peplau, dan Sears, 2000. Pandangan dan cara hidup individu diterapkan sebagai standar untuk menilai kelompok lain. Tidak seorang pun lahir dengan perilaku etnosentrik. Ia dipelajari, paling tidak untuk tingkatan tertentu. Persoalan muncul bukan dari perasaan bangga terhadap budayanya, tetapi "kesimpulan yang tidak perlu" bahwa budaya lain adalah inferior. Simbol etnisitas, agama, atau kebangsaan in-group menjadi objek kebanggaan dan kehormatan, sebaliknya simbol-simbol dari out-group menjadi objek penghinaan dan kebencian. Jika etnosentrisme dibiarkan berkembang tentu membahayakan. Bisa-bisa individu tersebut tidak lepas dari konstruksi buruk yang telanjur ia bangun soal kebudayaan lain. Dengan demikian, evaluasi yang dihasilkan ikut terpengaruh. Sikap yang tidak beralasan terhadap out-group yang didasarkan pada komparasi dengan in-group. Prasangka berisi hal-hal yang tidak rasional, atau kebencian terhadap sebuah kelompok budaya/agama. Prasangka merupakan wujud dari kebutaan budaya cultural blindness, karena menghalangi individu untuk melihat realitas secara akurat. Etnosentrisme muncul karena tiap-tiap budaya berfokus pada masing-masing tanpa mau bersinggungan dengan budaya lain. Lantas, timbul semacam rasa khawatir identitas budayanya lenyap lantaran adanya superioritas dan inferioritas. Beruntungnya, wisata Pecinan di beberapa kota telah menghapuskan dinding superioritas dan inferioritas. Interaksi dan komunikasi antarbudaya berlangsung harmonis. Tidak ada eksklusivitas yang tampak. Tidak ada penggilasan budaya satu sama lain. Menurut Hogg 2003, kebudayaan lahir dan lestari lewat interaksi manusia. Kontak antarmanusia mengakibatkan budaya terbebas dari jerat isolasi. Relasi masing-masing budaya memberikan pengajaran ke setiap budaya yang terlibat. Proses inilah yang disebut akulturasi. Sebagai antisipasi timbulnya kecemasan, depresi, dan psikopatologi dampak dari akulturasi dibutuhkan kemampuan beradaptasi secara sosiokultural dan psikologis. Komunikasi merupakan sarana yang menjadikan individu sadar, dan menyesuaikan diri dengan sub-budaya dan kebudayaan asing yang dihadapinya. Kebudayaan dirumuskan, dibentuk, ditransmisikan, dan dipelajari melalui komunikasi. Kebudayaan menyebabkan orang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan alam serta lingkungan sosialnya. Lantas tercetuslah komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya dipahami sebagai proses transaksional, proses simbolik yang melibatkan atribusi makna antara individu-individu dari kultur yang berbeda Gudykunst dan Young Yun Kim, 1997. Semakin tinggi mobilitas fisik orang-orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan bertemu dengan manusia yang berlatar belakang budaya yang berbeda, kesadaran pribadi akan pentingnya komunikasi antarbudaya kian terasa. 3. Temukan kalimat definisi dan deskripsi pada teks laporan observasi tersebut! 4. Berikan tanggapan atau pendapat Anda terhadap teks laporan hasil observasi tersebut! 5. Buatlah ringkasan isi teks laporan hasil observasi tersebut!Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal berbagai jenis teks. Beberapa teks yang cukup terkenal meliputi teks laporan, observasi, deskripsi, eksplanasi, persuasi, dialog, hingga negosiasi. Masing-masing teks tersebut memiliki kekhasannya. Selain itu, setiap teks juga memiliki kegunaannya tersendiri. Teks laporan hasil observasi, misalnya, merupakan teks yang digunakan untuk menyajikan laporan hasil pengamatan atau observasi atas suatu peristiwa atau obyek. Selain itu, setiap teks juga memiliki beragam unsur. Beberapa di antaranya mencakup kalimat. Pada teks laporan hasil observasi, misalnya, kita dapat menemukan kalimat-kalimat dengan fungsi tertentu. Beberapa di antaranya mencakup kalimat definisi serta deskripsi. Lebih lanjut, setiap teks juga didukung oleh berbagai struktur yang memiliki fungsi tersendiri. Biasanya struktur-struktur dalam teks dapat secara umum dibagi dalam 3 bagian utama pembukaan, isi, dan penutup. Meski kerap diberi nama berbeda, ketiga struktur tersebut pada dasarnya memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks. Kemudian, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan teks tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu per Temukan kalimat definisi dan deskripsi pada teks laporan observasi tersebut! JawabanKalimat definisiBerasal dari kata dalam bahasa Yunani "ethos" orang atau bangsa dan "ketron" pusat terpusat pada satu kelompok budaya, etnosentrisme didefinisikan sebagai sikap terlalu membanggakan kebudayaan yang dibawa, dan merendahkan kebudayaan lain di luar yang dianut individu tersebut. Kalimat deskripsiEtnosentrisme meyakini bahwa in group-nya berkedudukan lebih tinggi atau superior daripada out group-nya. Ini merujuk pada sikap yang tidak ingin mengakui adanya kebudayaan lain yang lebih baik; kebudayaan lain dipercaya lebih buruk. Taylor, Peplau, dan Sears, 2000.4. Berikan tanggapan atau pendapat Anda terhadap teks laporan hasil observasi tersebut! JawabanEtnosentrisme merupakan salah satu tantangan besar kemanusiaan yang harus kita selesaikan. Jika tidak diselesaikan dengan baik, etnosentrisme berpeluang menjadi salah satu bibit perpecahan di tengah masyarakat. Tidak ada suku atau budaya yang lebih unggul atau lebih rendah dari budaya yang lain. Oleh karena itu, kita harus saling menghargai dan menggunakan budaya kita untuk mencapai kehidupan yang lebih Buatlah ringkasan isi teks laporan hasil observasi tersebut!JawabanWisata Pecinan mengajarkan kita untuk menepis sikap etnosentrisme. Sikap ini beranggapan bahwa suatu budaya lebih baik dari budaya yang lain. Tentunya hal ini sangat berbahaya karena dapat merusak persatuan dan kesatuan. Tidak ada manusia yang dilahirkan dengan etnosentrisme dan tidak boleh pula sikap ini kita biarkan berkembang di masyarakat. Contoh lain tentang teks laporan hasil observasi dapat kamu pelajari pada halaman berikut Teks laporan hasil observasi, misalnya, merupakan teks yang digunakan untuk menyajikan laporan hasil pengamatan atau observasi atas suatu peristiwa atau obyek. Ada beragam manfaat yang dapat kita peroleh dari teks laporan hasil observasi. Salah satunya adalah kita dapat melakukan pengayaan tentang pengamatan atas suatu obyek atau peristiwa yang dilaporkan dalam teks tersebut. Tentunya, hal ini kita dapatkan selain informasi penting seperti yang dipaparkan terkait obyek atau peristiwa yang dibahas dalam IXMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori menyunting beragam teks kalimat efektifKode kategori kunci teks laporan hasil observasi, kalimat definisi, kalimat deskripsi, tanggapan, pendapat, ringkasan 19. Soal No - 4dalam kehidupan di masyarakat pastinya akan terjadi interaksi sosial. Interaksi sosial adalah Hubungan manusia yang akan saling mempengarui . didalam kehidupan sosial, manusia di tuntutmelakukan interaksisosial berdasarkan ....Akeinginan sendiriBkemauan dan kemampuan seseorangCstatus ekonomi seseorangDkedudukan dan peranan yang dimilikinya Soal No - 21pada saat melakukan interaksi sebuah interaksi hsrus melakukan komunikasi. Komunikasi ini merupakan pembacaan dari perasaan maupun sebuah gerak- gerik Dari fisik. Kmunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat disebut...Akomunikasi non-verbalBkomunikasi verbalCkomunikasi tidak langsungDkomunikasi isyaratSoal No - 22Interaksi sosial meliputi hubungan timbal balik antar dua orang atau lebih, bisa berupa Individu dengan individu, individu dengan kelompok. Baik tidak nya pola interaksi Seseorang ditentukan oleh...Aorang tuaBlingkunganCkeluargaDrumahSoal No - 24Pernyataan-pernyataan berikut yang menjelaskan konsep peta adalah
AGambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang diperkecil dan digambarkan pada bidang datarBGambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang permukaan bumi yang diperbesar dengan skala tertentu dan digambarkan pada segala bidangDGambaran seluruh permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan menggunakan proyeksi tertentuSoal No - 26interaksi sosial tentunya tidak akan terjadi apabila tidak tidak memenuhi syarat. Adapun syarat Utama adanya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi. Contoh adanya kontak sosial secara Langsung adalah.....Aseseorang menelpun temannyaBmengirim surat kepada temannyaC seseorang berbicara langsung dengan temannyaDpemasangan pengumuman di papan tulisBANTU DONG KAK SOALNYA MAU DIKUMPULKAN!!​Jawabanabycbycapek sekali jawab yg kamu 20. sosial adalah .... A. himpunan nilai-nilai yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat B. interaksi dan komunikasi seseorang dengan orang lain sehingga terbentuk kerjasama keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dam fungsi tertentu dalam keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat D hubungan timbal balik antara individu dengan individu individu dengan kelompok kelompok dengan kelompok TOLONG DIJAWAB YA GUYS​JawabanFungsi lembaga sosial di masyarakat adalah memberikan pedoman bersikap atau bertingkah laku pada masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat, dan memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem kontrol sosial. Berikut ini penjelasannya Fungsi lembaga sosial Mengutip Kemdikbud RI, lembaga sosial di masyarakat memiliki peran atau fungsi bagi masyarakat dalam rangka mencukup kebutuhan pokok atau dasar tiap-tiap anggota masyarakatnya. Berbagai lembaga sosial di masyarakat mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Terkait usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, peran lembaga sosial atau fungsi lembaga sosial secara umum adalah Baca juga Pengertian Lembaga Sosial Memberikan pedoman bagaimana harus bersikap atau bertingkah laku pada anggota-anggota masyrakat; Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan pedoman bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan hidup. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Lembaga sosial memberikan arahan kepada setiap anggotanya bagaimana seharusnya berbuat, sehingga tidak menimbulkan penyimpangan yang dapat meresahkan masyarakat. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan; Lembaga sosial bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan anggota-anggotanya agar tercipta integrasi dalam masyarakat. Apabila dalam suatu lembaga sosial sudah tidak ada lagi perilaku-perilaku warga masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada, maka dapat dikatakan telah terjadi disintegrasi. Lembaga sosial mengatur berbagai aktivitas masyarakat sehingga terwujud kehidupan yang serasi atau harmonis. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem kontrol sosial. Lembaga sosial berfungsi memberikan pedoman untuk mengadakan pengendalian sosial atau kontrol sosial kepada masyarakat. Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya. Baca juga Syarat Norma Sebagai Lembaga Sosial Hubungan peran lembaga sosial dengan pemenuhan kebutuhan manusia Dalam masyarakat Indonesia yang heterogen terdapat berbagai jenis lembaga sosial yang saling berhubungan dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Lembaga sosial tumbuh karena kebutuhan masyarakat untuk tujuan mendapatkan keteraturan kehidupan bersama. Jika tidak ada lembaga sosial maka kehidupan di masyarakat akan mengalami kekacauan. Di dalam kehidupan masyarakat terdapat berbagai macam lembaga sosial, antara lain lembaga pendidikan, lembaga keluarga, lembaga politik, lembaga ekonomi dan lainnya. Hubungan antara berbagai lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan atau serasi harmonis. Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial sering terjadi di masyarakat. Ketidakharmonisan antara lembaga sosial terjadi karena lembaga sosial bukan suatu hal yang tetap atau langgeng. Melainkan akan berubah sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat. Baca juga Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial Contoh kebiasaan merokok. Norma dalam lembaga kesehatan menekankan untuk menghindari kebiasaan merokok karena berdampak buruk pada kesehatan. Berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru sebaliknya. Berkembangnya industri rokok berdampak pada perluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak negara, pembangunan sekolah dan rumah sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari pajak yang diterima. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia, lembaga sosial diperlukan untuk mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak, maka kehidupan masyarakat akan sulit terkendali, timbul kekacauan, ketidakmerataan, dan lain-lain. Maka dari itu, berbagai lembaga sosial di masyarakat memiliki peran atau fungsi masing-masing dalam mengatur kehidupan masyarakat. [tex]Secara umum lembaga sosial adalah suatu sistem norma tentang aktivitas masyarakat yang bersifat terarah untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan kebutuhan pokok manusia. Jenis-jenis lembaga sosial yang ada di masyarakat antara lain keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik, dan budaya.[/tex]jadi...jawaban yang tepat adalah .. yangterbentukberdasarkantujuandanfungsitertentudalammasyarakat.semoga membantuJadikan Jawaban Terbaik ☻ DampakPositif Komunikasi Interpersonal . Pentingnya keterampilan interpersonal sejalan dengan dampak positif dari Komunikasi interpersonal yang efektif dalam kehidupan berkomunikasi antar individu. Dampak positif komunikasi interpersonal, terlihat dari keterkaitan komunikasi terhadap lingkungan dan meminimalkan gesekan antara berbagai aturan formal dari masing-masing
Jakarta Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Proses komunikasi interpersonal ini menghasilkan umpan balik atau disebut dengan feedback. Dalam komunikasi interpersonal, umpan balik atau feedback sangat mungkin terjadi. Sebab jenis komunikasi ini memungkinkan komunikator dan komunikan saling mengirimkan pesan serta menerima pesan secara bergantian. Komunikasi adalah Penyampaian Pesan Agar Saling Memahami, Kenali Fungsi dan Tujuannya 10 Tujuan Komunikasi Antar Pribadi dan Penjelasannya, Simak Penjelasan Ahli Perbedaan Tujuan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal, Jangan Sampai Tertukar Dengan demikian, komunikasi interpersonal disebut juga komunikasi antarpribadi. Komunikasi interpersonal ini terjalin antara dua orang atau lebih, baik dilakukan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Untuk lebih rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli beserta fungsi, ciri-ciri, dan unsur-unsurnya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin 7/2/2022.Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi ULO sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek Komunikasi Interpersonal Menurut Para AhliIlustrasi Komunikasi. Credit ini terdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian komunikasi interpersonal menurut para ahli, antara lain Dean Barnlund Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses komunikasi yang menyangkut paut kan orang lain. Komunikasi interpersonal akan terjadi saat melakukan interaksi yang berfokus dengan isyarat verbal serta nonverbal dan saling berbalas. Bila tidak ada proses pertukaran verbal maupun nonverbal maka hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai proses komunikasi antarpribadi. Joseph Devito Komunikasi interpersonal adalah sebagai proses pengiriman serta penerimaan pesan pada dua orang, maupun kelompok kecil orang yang memberikan efek umpan balik. Efendi Komunikasi interpersonal adalah sebuah komunikasi yang bisa terjadi pada dua orang serta melakukan percakapan. Dalam kontak tersebut dapat bertatap muka maupun melalui telepon sehingga dapat menimbulkan timbal balik. Wayne Pace Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka, yang memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung, dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan. Deddy Mulyana Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarmanusia secara tatap muka, yang memungkinkan pesertanya menangkap reaksi orang lain dengan langsung, baik secara verbal maupun Komunikasi InterpersonalTerdapat beberapa ciri-ciri komunikasi interpersonal, antara lain 1. Bahasa yang digunakan bisa formal dan informal. 2. Memakai media tertentu misal telepon, ponsel, dan e-mail. 3. Dilakukan dua orang atau lebih. 4. Bersifat terbuka dan Komunikasi Credit Afi Parnawi, komunikasi interpersonal punya dua fungsi utama, yakni fungsi sosial dan fungsi pengambilan keputusan. Berikut ini rinciannya 1. Fungsi Sosial Komunikasi interpersonal punya fungsi sosial karena proses komunikasinya terjadi dalam konteks sosial, yang mana antarindividu di dalamnya saling berinteraksi satu sama lain. Fungsi ini menekankan bahwa manusia berkomunikasi untuk memenuhi kewajiban sosial, mengembangkan hubungan timbal balik, meningkatkan dan merawat mutu diri, serta menangani atau menghindari konflik. 2. Fungsi Pengambilan Keputusan Komunikasi interpersonal punya fungsi pengambilan keputusan karena manusia punya kemampuan untuk mengambil sebuah keputusan yang dianggapnya tepat. Fungsi ini menegaskan bahwa manusia berkomunikasi untuk berbagi informasi sebagai bahan pengambilan keputusan, serta memengaruhi orang lain. Karena melalui komunikasi, persetujuan dan kerja sama sangat menentukan pengambilan Komunikasi InterpersonalIlustrasi komunikasi Gambar oleh Free-Photos dari PixabayBerikut ini terdapat beberapa unsur-unsur komunikasi inpersonal adalah 1. Pemberi Pesan Unsur-unsur komunikasi interpesonal yang pertama adalah pemberi pesan. Orang yang ingin menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan informasi dan ide kepada orang lain dikenal sebagai pengirim atau komunikator. 2. Pesan Pesan merupakan ide-ide dan perasaan yang dibagi antara pengirim dan penerima. Inti dari sebuah peristiwa komunikasi adalah pesan, suatu maksud atau gagasan yang ingin disampaikan. Faktor yang mempengaruhi suatu pesan diterima adalah kejelasan, kesiapan penerima, kompleksitas, panjangnya pesan, dan informasi yang terorganisir. Ide-ide dan perasaan dikomunikasikan jika ide atau gagasan itu dipresentasikan dengan simbol-simbol. Simbol terdiri dari dua, yaitu simbol verbal dan nonverbal. Simbol verbal bersifat terbatas dan kompleks, sedangkan simbol nonverbal dapat berupa ekspresi wajah, gestikulasi, postur tubuh, tekanan suara, penampilan dan lain-lain. 3. Umpan balik Unsur-unsur komunikasi interpersonal yang lainnya adalah umpan balik atau feedback. Umpan balik adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan memahami dalam pengertian yang sama seperti yang dimaksudkan pengirim. 4. Penerima Unsur-unsur komunikasi interpersonal yang selanjutnya adalah penerima. Penerima adalah orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan. Penerimalah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin dalam mencapai tujuan yang diinginkan. 5. Saluran Komunikasi Unsur-unsur komunikasi interpersonal yang selanjutnya adalah saluran komunikasi. Orang yang tertarik untuk berkomunikasi harus memilih saluran untuk mengirimkan informasi yang diperlukan, ide, dll. Informasi ini dikirimkan ke penerima melalui saluran tertentu yang dapat berupa formal atau informal. 6. Gangguan Gangguan adalah segala sesuatu yang mengganggu komunikasi, termasuk sikap dan emosi penerima dan pemberi pesan. Stres, cemas, sikap-sikap negatif dan motivasi rendah merupakan faktor yang mempengaruhi gangguan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Inisiasi5 Manajemen Bisnis Dan Organisasi Pada Pasar Sekarang Fungsi Manajemen Bisnis Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
Diri pribadi adalah suatu ukuran kualitas yang memungkinkan seseorang untuk dianggap dan dikenali sebagai individu yang berbeda dengan individu lainnya. Kualitas yang membuat seseorang memiliki kekhasan sendiri sebagai manusia ini, tumbuh dan berkembang melalui interaksi sosial, yaitu berkomunikasi dengan orang lain. Individu tidak dilahirkan dengan membawa kepribadian. Pengalaman dalam kehidupan akan membentuk diri pribadi setiap manusia, tetapi setiap orang juga harus menyadari apa yang sedang terjadi dan apa yang telah terjadi pada diri pribadinya. Kesadaran terhadap diri pribadi ini pada dasarnya adalah suatu proses persepsi yang ditujukan pada dirinya sendiri. Persepsi Terhadap Diri Pribadi self-perception Proses psikologis diasosiasikan dengan interpretasi dan pemberian makna terhadap orang atau objek tertentu, dikenal dengan persepsi. Menurut Fisher, persepsi didefenisikan sebagi interpretasi terhadap berbagai sensasi sebagai representasi dari objek-objek eksternal, jadi persepsi adalah pengetahuan yang dapat ditangkap oleh indera kita, karenanya persepsi mensyaratkan 1. adanya objek eksternal yang dapat ditangkap oleh indera kita. 2. adanya informasi untuk diinterpretasikan. 3. menyangkut sifat representatif dari penginderaan. Karenanya persepsi tidak lebih dari sekedar pengetahuan mengenai apa yang tampak sebagai realitas bagi diri kita. Realitas yang kita persepsikan seringkali adalah yang paling jelas, pribadi, penting dan terpercaya bagi kita. Sementara indera kita punya keterbatasan, karenanya bisa jadi pengetahuan yang kita simpulkan bukanlah suatu kenyataan yang sebenarnya. Sifat-sifat persepsi Persepsi terjadi di dalam benak individu yang mempersepsi, bukan didalam objek dan selalu merupakan pengetahuan tentang penampakan. Maka apa yang mudah menurut kita belum tentu mudah bagi orang lain, atau apa yang jelas menurut orang lain mungkin terasa membingungkan bagi kita. Dalam konteks inilah kita perlu memahami sifat-sifat persepsi 1. persepsi adalah pengalaman. Untuk memaknai seseorang, objek atau peristiwa kita menginterpretasikannya dengan pengalaman masa lalu yang menyerupainya. Pengalaman menjadi pembanding untuk mempersepsikan suatu makna. 2. persepsi adalah selektif. Kita melakukan seleksi pada hal-hal yang kita inginkan saja, sehingga mengabaikan yang lain. Kita mempersepsikan hanya yang kita inginkan atas dasar sikap, nilai dan keyakinan yang ada dalam diri kita, dan mengabaikan karakteristik yang berlawanan dengan keyakinan atau nilai yang kita miliki. 3. persepsi adalah penyimpulan. Mencakup penarikan kesimpulan melalui suatu proses induksi secara logis. Interpretasi yang dihasilkan melalui persepsi adalah penyimpulan atas informasi yang tidak lengkap. Artinya mempersepsikan makna adalah melompat pada suatu kesimpulan yang tidak sepenuhnya didasarkan atas data sesungguhnya, tapi hanya berdasar penangkapan indra yang terbatas. 4. persepsi tidak akurat. Setiap persepsi yang kita lakukan akan mengandung kesalahan dalam kadar tertentu. Ini disebabkan oleh pengalaman masa lalu, selektivitas dan penyimpulan. Semakin jauh jarak antara orang yang mempersepsi dengan objeknya, maka semakin tidak akurat persepsinya. 5. persepsi adalah evaluatif. Persepsi tidak pernah objektif, karena kita melakukan interpretasi berdasarkan pengalaman dan merefleksikan sikap, nilai dan keyakinan pribadi yang digunakan untuk memberi makna pada objek yang dipersepsi. Kita cenderung mengingat hal-hal yang memiliki nilai tertentu bagi diri kita bisa sangat baik atau sangat buruk. Sementara yang biasa-biasa saja cenderung kita lupakan dan tidak bisa diingat dengan baik. Beberapa Elemen Persepsi 1. sensasi/penginderaan dan interpretasi. Ketika individu menangkap sesuatu melalui inderanya melihat, mendengar, mencicipi, membau dan meraba maka secara simultan ia akan menginterpretasikan makna dari hasil penginderaan. 2. Harapan. Kita cenderung untuk mendengar apa yang kita harapkan untuk didengar dan melihat apa yang kita harapkan untuk dilihat. 3. bentuk dan latar belakang figure & ground. Persepsi mencakup pembedaan antara informasi yang menjadi figure informasi yang dianggap penting/relevan dan informasi yang menjadi background informasi yang kurang penting/relevan. 4. perbandingan. Orang biasanya ingin meyakini kebenaran persepsinya. Caranya adalah dengan melakukan perbandingan berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya. 5. konteks. Seperangkat fenomena yang mendasari suatu objek untuk dimaknai. Kesadaran Pribadi self-awarness Identitas diri adalah cara-cara yang kita gunakan untuk membedakan individu satu dengan individu-individu lainnya. Dengan demikian diri adalah suatu pengertian yang mengacu pada identitas spesifik dari individu. Fisher menyebutkan ada beberapa elemen dari kesadaran diri, yaitu konsep diri, self-esteem, dan multiple selves. 1. konsep diri adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Umumnya orang menggolongkan diri sendiri dalam tiga kategori; a. karakteristik atau sifat pribadi adalah sifat yang dimiliki, seperti fisik laki-laki, perempuan, tinggi, rendah, cantik, tampan, gemuk, dsb. Atau kemampuan tertentu pandai, pendiam, rajin, cermat dsb b. karakteristik atau sifat sosial, misalnya introvert atau ekstrovert, ramah atau ketus, periang atau pendiam. c. peran sosial, contohnya ayah, ibu, guru, militer, polisi 2. self esteem, merupakan bagian yang inherent dari konsep diri. Self esteem kita adalah bagian dari interpretasi atau penyimpulan dari persepsi diri. Self-esteem berpengaruh pada perilaku komunikasi kita. Jika self-esteem kita tinggi, biasanya kita lebih percaya diri, mandiri dan merasa kompeten. 3. multiselves. Setiap kita kadang memiliki identitas yang berbeda dalam berbagai situasi atau kondisi. Misalnya di kelas sebagai guru, di rumah sebagai ayah. Memahami orang lain dalam komunikasi suatu interaksi komunikasi melibatkan dua orang, akan terdapat dua pribadi yang harus dikenali, yaitu diri kita sendiri dari diri orang yang menjadi lawan bicara kita. Walau pun bukan hal mudah, ada tiga jenis informasi yang dapat kita gunakan untuk tujuan itu 1. menyusun mekanisme proteksi, yaitu kita ingin mengetahui apa yang diharapkannya melalui komunikasi dengan kita. 2. melakukan pemahaman terhadap tujuan orang, kita dapat mengevaluasi kesungguhan atau akurasi dari penampilannya. Setiap individu melakukan itu dalam rangka mencapai dua tujuan, yaitu mengurangi ketidakpastian dan perbandingan sosial. Ketika pertama bertemu dengan seseorang maka sejumlah pertanyaan muncul dalam diri kita. Selanjutnya kita akan berkomunikasi untuk mendapatkan sejumlah jawaban terhadap sejumlah pertanyaan. Jadi dalam tahap awal komunikasi antarpribadi, kita akan berusaha mengurangi ketidakpastian yang kita rasakan. Upaya ini pada dasarnya merupakan proses pemaknaan, yaitu menghilangkan makna-makna yang tidak sesuai hingga tersisa makna-makna yang kita anggap sesuai. Perbandingan sosial adalah proses membandingkan diri kita dengan orang lain. Festinger mengatakan biasanya orang melakukan evaluasi diri, yaitu suatu cara untuk mengetahui diri kita sendiri konsep diri. Selain itu juga kita ingin mengetahui bagaimana menilai diri kita self esteem. Ketika melakukan perbandingan sosial, kita cenderung untuk membandingkan dengan yang setara. Artinya kita cenderung tidak melakukan evaluasi diri secara objektif, meskipun demikian ini merupakan cara yang sehat untuk menjaga kestabilan konsep diri dan self esteem. Persepsi Terhadap Orang lain Proses mempersepsi orang lain mencakup persepsi terhadap karakteristik fisik dan perilaku komunikasi orang tersebut. Steve Duck mengemukakan 3 hal berkaitan dengan itu 1. perilaku tersebut mungkin terasa menyenangkan bagi kita, karena biasanya kita suka dengan senyuman dan pujian. 2. perilaku tersebut memberi informasi yang kita gunakan untuk membentuk semacam kesan mengenai kondisi internal seseorang kepribadian, nilai, sikap, keyakinan. 3. perilaku seseorang dapat memberikan perkiraan mengenai kelanjutan hubungan di kemudian hari. Perilaku Terhadap orang lain Untuk dapat berkomunikasi secara efektif, kita berharap untuk dapat mempengaruhi persepsi orang lain terhadap diri kita. Kita menginginkan orang lain memiliki penilaian yang baik terhadap diri kita, paling tidak memiliki kesan bahwa kita konsisten dengan tujuan kita berkomunikasi dengannya. Kita dapat berharap bahwa prang lain dapat menjadi teman, pimpinan, pasangan dan berbagai peran sosial lainnya. Meskipun kita tidak bisa mengendalikan persepsi orang seperti yang kita mau, namun kita dapat mengarahkan persepsi mereka sesuai yang kita harapkan. Beberapa konsep yang menjelaskan itu antara lain 1. impression management. Erving Gooffman mengemukakan bagaimana setiap orang dalam kesehariannya memainkan macam-macam peran kepada orang lain. Tindakan itu sesuatu yang alamiah dan wajar dalam melakukan interaksi sosial. Konsep ini memandang KAP sebagai sebuah drama atau sandiwara. Sebagai partisipan dalam komunikasi kita bukan saja aktor tapi juga penulis skenario yang menulis naskah drama kehidupan nyata kita. 2. rhetorical sensitivity. Dikemukakan oleh Rod Hart dan Don Burks, yang mengacu pada kualitas persepsi yang didasarkan atas kemungkinan-kemungkinan. Menerapkan konsep ini berarti peka terhadap diri sendiri, peka terhadap situasi, dan terutama peka terhadap orang lain. Tindakan ini mencakup pemilihan perilaku komunikasi yang sesuai bagi kombinasi antara diri kita, orang lain, dan situasi tertentu selama kegiatan KAP. Dengan kata lain konsep ini melakukan adaptasi terhadap sejumlah kemungkinan. Terdapat 5 karakteristik dari konsep ini a. mampu menerima kompleksitas pribadi. b. Menghindari sikap kaku/keras dalam berkomunikasi dengan orang lain. c. Menyeimbangkan kepentingan pribadi dengan kepentingan orang lain. d. Meyadari kapan harus berkomunikasi dalam berbagai situasi yang berbeda. e. Menyadarai pesan dapat disampaikan dalam berbagai cara untuk menyamapikan suatu maksud. 3. atributional respons, merupakan cara lain penggunaan proses atribusi melalui perilaku kita sebagai reaksi atas tindakan orang lain. Setiap tindak komunikasi dalam percakapan dapat menyertakan ekspresi atau pernyataan atributif. 4. konfirmasi antar pribadi. by Drs. Ahmad Mulyana, Referensi 1. Sasa Djuarsa S., Teori Komunikasi, Universitas Terbuka, Jakarta. 2003 2. John Fiske, Introduction to Communication Studies, Sage Publications, 1996 3. Stephen W. Littlejohn, Theories of Human Communiation, Wadsworth Publication, New Jersey, 1996. Tags Teori Komunikasi - VI This entry was posted on April 22, 2008 at 310 pm and is filed under Teori Komunikasi. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
Berbicaratentang kebudayaan sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang. mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain sifat ynag khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang
Sebagai makhluk sosial kebutuhan untuk berkomunikasi tidak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Dari katanya komunikasi memiliki arti sebagai proses penyampai makna dari suatu kelompok satu ke kelompok yang lain menggunakan simbol, tanda atau aturan semiotika yang telah dipahami bersama. Komunikasi memungkinkan semua manusia untuk bisa saling terhubung satu sama lain. Sebenarnya mengapa manusia perlu komunikasi? 1. Memenuhi kebutuhan Alasan pertama seseorang perlu berkomunikasi yaitu supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Komunikasi masuk dalam kebutuhan sosial untuk berinteraksi dengan orang lain. Dengan adanya komunikasi kita bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dan rasa ingin tahu yang dimiliki. Komunikasi sebagai alat untuk menyampaikan maksud atas barang atau jasa yang kita butuhkan. 2. Pertukaran informasi Interaksi adalah hubungan antara dua orang atau lebih yang saling memiliki kepentingan. Komunikasi menjadi alat untuk bisa saling bertukar berinteraksi. Memelihara hubungan baik dengan orang lain. Dengan adanya interaksi bisa terjalin kerjasama, hubungan timbal balik antar manusia. 3. Menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain Komunikasi bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain sehingga mampu mempengaruhi pemikiran, merubah sikap, dan menggerakan orang lain untuk melakukan apa yang disampaikan. Misalnya dalam kegiatan ekonomi komunikasi berguna untuk menyatakan kualitas dari suatu produk lalu memberikan penawaran supaya orang mau membeli atau menggunakan produk tersebut. 4. Komunikator bisa dimengerti oleh komunikan Komunikator adalah orang yang hendak menyampaikan pesan sedangkan komunikan adalah target penerima pesan. Dalam prakteknya alasan mengapa manusia perlu berkomunikasi adalah supaya terjalin hubungan yang harmonis antara komunikator dengan komunikan sehingga tidak ada miss komunikasi. 5. Agar bisa mengenal orang lain Manusia perlu melakukan komunikasi supaya setiap orang bisa saling mengenal dan memahami pesan apa yang disampaikan. Kemampuan komunikasi seseorang yang perlu dipahami yaitu mendengar, membaca dan mengartikan. Alat untuk bisa berkomunikasi ini menggunakan bahasa baik bahasa verbal maupun lisan. Contohnya Indonesia terdiri dari beragam bahasa daerah, supaya semua rakyat Indonesia bisa saling berinteraksi maka bahasa persatuan yang dipakai adalah Bahasa Indonesia. 6. Menyampaikan pendapat Perlu adanya komunikasi antara manusia supaya bila menyampaikan pendapat, ide, gagasan dan masukkan yang dimiliki kepada orang lain. Dengan harapan pendapat tersebut bisa dimengerti dan akhirnya bisa diterima oleh orang lain. 7. Pengambilan keputusan Komunikasi memiliki fungsi sebagai pengambil keputusan, yaitu memutuskan untuk melakukan atau tidak kegiatan tertentu. Dalam pengambilan ini dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu diputuskan sendiri dan diputuskan setelah mendapatkan masukkan dari orang lain. Keputusan ini bisa bersifat emosional dan juga sudah dipikirkan secara matang. Semakin penting suatu keputusan pihak yang akan terlibat dalam berkomunikasi pun akan semakin banyak. Cy1Ofo.
  • 8e3jyezoff.pages.dev/527
  • 8e3jyezoff.pages.dev/920
  • 8e3jyezoff.pages.dev/361
  • 8e3jyezoff.pages.dev/598
  • 8e3jyezoff.pages.dev/184
  • 8e3jyezoff.pages.dev/408
  • 8e3jyezoff.pages.dev/272
  • 8e3jyezoff.pages.dev/38
  • 8e3jyezoff.pages.dev/294
  • 8e3jyezoff.pages.dev/175
  • 8e3jyezoff.pages.dev/604
  • 8e3jyezoff.pages.dev/847
  • 8e3jyezoff.pages.dev/206
  • 8e3jyezoff.pages.dev/625
  • 8e3jyezoff.pages.dev/566
  • apakah yang mendasari individu berkomunikasi dengan orang lain