TafsirSurah Al Insan Ayat 8 mengisahkan tentang Abu Dahdah dan Ali Bin Abi Thalib, mereka termasuk orang-orang yang berperilaku baik. Mereka memberi makanan yang disukainya kepada orang yang lebih membutuhkan yakni orang miskin, anak yatim dan tawanan. Tafsir Surah Al Insan Ayat 8, disebutkan bahwa latar belakang turunnya ayat ke 8 ini
Sering kali kita menyebut kata “kebetulan” sebagai ungkapan untuk suatu hal yang tidak disangka-sangka oleh kita sebelumnya. Misalnya, kita sedang pergi ke pasar untuk belanja, lalu disaat melewati pintu masuk pasar tiba-tiba ada penjual ikan yang menawarkan ikannya dengan harga yang sangat murah. Kita menganggap hal tersebut adalah kebetulan. Lalu contoh lain, ketika kita sedang perjalanan menuju ke suatu, tempat tiba-tiba ban mobil yang kita tumpangi bocor. Dan beberapa menit kemudian terjadi kecelakaan dari beberapa kilometer dari tempat kita. Lalu apakah kejadian tersebut suatu kebetulan juga? Mari kita simak Ayat-ayat Allah SWT berikut, “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Miliknya apa yang di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursinya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar”. Al Baqarah 2 255 Lalu perhatikan juga ayat berikut, “Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya, tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut, tidak ada sehelai daun pun yang tidak diketahuinya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak ada pula sesuatu yang basah atau yang kering yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh”. Al An’aam 6 59 Kemudian, mari simak Asmaul Husna, Ilmu Maha Mengetahui, Sama’ Maha Mendengar, Bashar Maha Melihat, Aliman Dzat yang Maha Mengetahui, Sami’an Dzat yang Maha Mendengar, Bashiran Dzat yang Maha Melihat. Apabila kita telaah kembali kemudian renungkan apa yang tersirat dalam ayat-ayat dan sifat-sifat Allah tersebut, maka jelaslah bawa tidak ada yang kebetulan, melainkan semuanya sudah terencana oleh-Nya. Saat menyatakan kalimat “ini kebetulan” atau semacamnya, ada indikasi kita mengungkapkan bahwa hal yang dialami terjadi tidak dengan takdir Allah. Hal ini tentu saja keliru, pasalnya Allah SWT sudah menakdirkan atau menetapkan hal itu sebelumnya. Tak mungkin Allah mengetahui belakangan atau secara kebetulan mengetahuinya. Dalam contoh yang pertama, Allah sudah menetapkan rezeki kita, dengan mendapatkan harga ikan yang sangat murah Allah memberikan rezeki atas perantara penjual ikan tersebut dan Allah sudah mengetahui bahwa kita akan pergi ke pasar untuk membeli ikan. Sementara contoh yang kedua, Allah Maha Mengetahui bahwa akan ada kecelakaan di depannya. Dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Maka dari itu, Allah memberikan perantara ban mobil kita bocor supaya tidak terjadi kecelakaan kepada kita. Lalu, apakah kita hidup dan mati juga merupakan suatu kebetulan juga? Coba renungkan, “Pernahkah, saat kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang itu muncul atau dia menelponmu? Itu adalah kuasa Allah yang ingin menghibur kamu”. Sekali lagi, tidak ada yang kebetulan dalam hidup manusia. Terlalu mudah bagi Allah untuk mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya di saat manusia merasa dirinya tidak mampu. Logika manusia terbatas, akal pikiran manusia yang pintar pun tidak mampu menguak isi alam. Jika kamu mengatakan kebetulan, itu adalah bahasa ketidaksanggupan manusia menerima kesengajaan Allah. Oleh Anis Riskiyatul Jannah,
Alkitabsendiri menyatakan beberapa penyembahan dan bagaimana penyembahan itu harus dilakukan agar berkenan di hadapan Allah, beberapa ayat alkitab tentang penyembahan yang berkenan di hadapan Allah yaitu : Yohanes 4 : 23-24. Ayat alkitab tentang penyembahan dapat ditemukan dalam kitab yohanes 4 : 23-24 yang berkata “ tetapi saatnya akan
Ayat Bacaan Keluaran 301-38 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 828 Dalam hidup ini terkadang kita menghadapi kejadian yang terjadi secara tiba tiba, baik ataupun buruk. Saat mengalami situasi yang buruk tentu saja hal ini sangat sulit terpahami dan kita berpikir mengapa semua ini harus terjadi dan membuat kita menjadi kecewa atau bahkan putus asa. Sebenarnya kita tidak perlu kecewa atau menyalahkan keadaan, karena sebenarnya segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita tidak ada sesuatu yang kebetulan. Dalam Firman Tuhan dikisahkan Ayub yang tiba tiba saja mengalami musibah, akan tetapi kesetiaan Ayub diuji. Hingga pada akhirnya ia tetap setia dan tidak mengeluh, setelah melalui ujian tersebut, Tuhan memulihkan keadaan Ayub dan kembali memberkati keluarganya. Bahkan Ayub dapat mengenal Tuhan secara pribadi Roma 828 menuliskan Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yang mengasihi Dia. Sehingga di dalam keadaan apapun yang kita alami Tuhan tetap peduli dan Dia sangat tahu dengan apa yang kita alami. Kita harus tetap memiliki semangat dan terus melangkah maju, jangan menyerah sebab Tuhan sudah menyiapkan rencana yang indah bagi kita umatnya. Percayalah bahwa kesulitan yang kita alami saat ini merupakan proses bagi pendewasaan iman agar kita semakin kuat dan bertumbuh di dalam Yesus. Bahkan di saat kita mengalami persoalan, Tuhan begitu peduli dan Dia tidak akan meninggalkan kita sendirian. Ingatlah rencana Tuhan adalah yang indah bagi kita. Maka itu di dalam segala situasi kita harus memiliki pikiran yang positif. Kita juga perlu memikirkan janji Tuhan atas hidup kita supaya iman dikuatkan, karena janji Tuhan selalu digenapi atas kita. Ingatlah selalu dengan rencana Tuhan bagi kita, dan belajarlah untuk optimis bahwa dalam situasi apapun Tuhan tetap baik dan Ia selalu memberikan rancangan yang terbaik. Tuhan tidak pernah merancangkan hal yang buruk bagi kita, jadi kita tidak perlu takut dan tetap melangkah maju. Kita akan menjadi orang yang kuat dan tetap teguh. Hal ini disebabkan karena peristiwa apapun yang terjadi baik atau buruk semua ada di dalam pengetahuan Tuhan, bagian kita hanyalah percaya dan melakukan sampai saatnya nanti kita melihat pelangi kasihNya dinyatakan. Tetaplah berharap dan selalu percaya sebab pertolongan kita datangnya dari Tuhan. Yakinlah selalu bahwa hidup kita akan selalu berada dalam rancanganNya yang indah dan sempurna. Amin This post is also available in English Joice Hadisiswoyo, seorang istri yang aktivitasnya sebagian besar adalah menjadi ibu rumah tangga. Penulis renungan harian di ini menulis artikel atau renungan dengan tujuan ingin mengembangkan karunia yang Tuhan berikan kepadanya. Ia berharap banyak orang diberkati melalui setiap artikel yang ditulisnya. View all posts by Joice Hadisiswoyo
Dalammasa kurang lebih 15 tahun, yakni menjelang disahkannya undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan sampai menjelang lahirnya undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, ada dua hal yang menonjol dalam perjalanan Peradilan Agama diindonesia. Pertama, tentang proses lahirnya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang
KEBETULAN, kata yang sering diucapkan orang. Dipikir orang aja, segala yang terjadi di luar rencana dianggap kebetulan. Terjadi secara tiba-tiba, dianggap kebetulan lagi. Kemarin dia miskin, sekarang dia kaya katanya kebetulan. Kemarin dia jadi preman, sekarang jadi ustadz dibilang kebetulan. Kemarin masih di kampong, sekarang jadi presiden dan tinggal di kota juga katanya aja, semua dibilang kebetulan. Terus, kalo ada orang hari ini masih HIDUP, besok MENINGGAL juga kebetulan? Mikir! tau ya, kenapa sih orang suka ngegampangin pikirannya sendiri? Suka membenarkan anggapannya yang subjektif? Seolah, kita tahu banyak tentang apa saja. Dan setelah terjadi, semua dianggap kebetulan. Maaf ya, ini bukan kamu lho, ini orang kenapa kita terlalu gampang bilang KEBETULAN?Banyak orang yang sangat toleran dengan kata "kebetulan". Hampir sebagian besar yang terjadi pada hidup kita tanpa direncanakan selalu dianggap "kebetulan". Dengan tegas, kita harus bilang, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Ayo bilang, tidak ada yang kebetulan dalam hidup aja yang terjadi, itu sudah direncanakan. Oleh siapa? Bukan kita manusia. Tapi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dia-lah pemilik rencana semua ini. Kita masih bisa hidup, masih bernafas dan sebagainya itu adalah kuasa Allah. Ada "sang pemilik" rencana hidup kita. Ingat ya, gak ada yang kebetulan. Kita aja sebagai manusia yang sering hanya logika dan akal manusia yang beranggapan ada "kebetulan" dalam hidup kita. Kebetulan itu cuma bahasa manusia. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi, dan berubah seketika dianggap kebetuan. KEBETULAN itu cuma bahasa ketidaksanggupan manusia dalam memahami kesengajaan Allah. Manusia yang gak sanggup menerima kesengajaan dong renungkan Pernahkah, saat kamu duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang? Itu adalah Allah, yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu. Pernahkah, saat kamu sedang sedih, mungkin kecewa tetapi tidak ada satu orang pun yang dapat kamu jadikan tempat curahan hati? Itulah saat di mana Allah sedang rindu pada kamu dan ingin agar kamu berbicara pada-Nya. Pernahkah, saat kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang itu muncul atau dia menelponmu? Itu adalah kuasa Allah yang ingin menghibur kamu. Pernahkah, saat kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kamu inginkan tiba-tiba kamu bisa mendapatkannya, enatah jalannya seperti apa? Itu adalah Allah yangsedang mendengar suara batin kamu dan memberikannya sebagi hasil dari benih kebaikan yang kamu taburkan sebelumnya. Pernahkah, saat kamu berada dalam situasi yang sulit, merasa buntu, kosong dan tidak menyenangkan? Itu adalah saat di mana Allah mengizinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari keberadaan-Nya. Allah ingin mendengar rintihan dan doa kamumu. Mungkin, selama ini kamu sudah mulai melupakan-Nya demi kesenangan dunia. Sekali lagi, tidak ada yang kebetulan dalam hidup manusia. Terlalu mudah bagi Allah untuk mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya di saat manusia merasa dirinya gak mampu. Logika manusia terbatas, akal pikiran manusia yang pintar pun tak mampu menguak isi alam. Kalo kamu bilang kebetulan, itu adalah bahasa ketidaksanggupan manusia menerima kesengajaan kamu setuju gak? Jawab dong, jangan ngangguk kamu mau bilang juga kalo tulisan ini hanya iseng ada di sini…?Tidak, sekali lagi tidak. Tidak ada yang kebetulan. Dalam hidup kita, dalam hidup kamu, dan apapun yang terjadi di sekitar kita, sungguh tidak ada yang coba hari ini, kamu sedikit saja merenung. Menundukkan kepala. Tenangkan diri. Lalu, rasakan kehadiran-Nya, pejamkan mata kita dan dengarkan suara-Nya yang berkata "Jangan Khawatir, AKU ada di sini bersamamu..!" “ “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” ”
teoritentang hukum. Hukum adalah suatu hal yang ada di dunia yang coba kita temukan. Hukum adalah fakta atau serupa dengan fakta. Adapun statemen (pernyataan hukum) adalah satu item ba hasa yang tidak eksis, meski terkait dengan hukum. Teori adalah kreasi manusia, sementara hukum bukan teori manusia. Sebagai
ILMU fisika, biologi, falak, dan kimia telah menunjukkan kepada kita bahwa dunia diciptakan dengan aturan-aturan dan ukuran-ukuran yang rapi. Tidak ada tempat bagi sesuatu yang terjadi secara kebetulan, semua berjalan mengikuti hukum-hukum yang telah Allah ciptakan di alam semesta ini. “… dan, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” QS Al Furqaan2 BACA JUGA Prestasi Bukanlah Kebetulan “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” QS Al Qamar49 Dan, tentu saja Allah menciptakan semua ini bukan tanpa tujuan. Tidak mungkin tanpa tujuan. Pasti, akan selalu ada hikmah di balik semua penciptaan ini. Namun, keyakinan akan semua hikmah ini, bukan berarti kita akan mengetahuinya. Karena keterbatasan ilmu manusia, bisa saja hikmah-hikmah itu masih tersembunyi, tidak terungkap oleh pandangan manusia yang terbatas ini. “… mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” QS. An Nisaa’19 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS. Al Baqarah216 Dan, keterbatasan ini pun memberikan hikmah yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Tidak semuanya harus ada jawaban, yang perlu kita yakini adalah semuanya demi kebaikan kita. Dalilnya sudah jelas dan sudah kita hafal bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kadang kita berusaha keras, namun hasil seolah tidak kunjung datang, seolah-olah sebab itu hanyalah pandangan kita yang terbatas. Strategi, taktik, dan rencana matang tidak selamanya akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita. Bisa jadi, Allah telah menyiapkan yang lain yang pastinya akan lebih baik dari itu. “… Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru.” QS Ath Thalaaq1 “Dan kamu tidak dapat menghendaki menempuh jalan itu kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. At Takwir29 Jika kita berikhtiar, maka itu semata-mata karena memenuhi perintah Allah. Manusia hanya berusaha, sedangkan Allah yang menentukan akibat dan hasilnya. Dan harus kita yakini bahwa akibat dan hasil yang dipilihkan Allah bagi kita adalah yang terbaik. BACA JUGA First Chance Jika demikian, mengapa kita harus takut dan khawatir dalam menjalani hidup? Bukankah semuanya untuk kebaikan kita sendiri. Pahit mungkin terasa pahit yang kita alami. Kita tidak menyukai. Kita membencinya. Padahal boleh jadi itu yang terbaik bagi kita. Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini. Yang sering mengeluh dengan pemberian-Mu. Yang sering lupa bahwa Engkau memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan, mulai detik ini saya merasa tentram terhadap rahmat Allah, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan ilmu-Nya. Hidup yang lebih tenang karena “melihat” peran Allah dalam setiap peristiwa dan setiap urusan. Hidup yang tenang, karena hidup dalam lindungan dan pemeliharaan Allah. [] SUMBER MOTIVASI ISLAMI
General Faith. Bukan kekayaan Salomo yang mau kita pelajari tapi hikmat Salomo. Hubungan kita dengan uang harus berprinsip kebenaran. Diberkati saja tidak cukup. Hati kita harus dididik takut akan Allah. Mengelola penghasilan sebenarnya adalah mengelola hati, karena di mana harta kita berada, di situ hati kita berada. 1 Raja-raja 10:15-17
Posted on Minggu, 11 Agustus, 2019 by saatteduh – Santapan Harian Scripture Union Indonesia. – Baca 1 Samuel 91–1016 Hidup itu misteri, tidak mudah ditebak. Namun satu hal yang pasti, Allah berkuasa memerintah dan menata segala sesuatu. Tidak ada kebetulan dalam hidup ini karena Allah bekerja dalam segala sesuatu. Kisah Saul yang diurapi oleh Samuel memberitahukan bahwa hidup ini tidak kebetulan. Kish, ayah Saul, kehilangan keledai-keledai betinanya. Ia kemudian menyuruh Saul mengajak seorang bujangnya untuk mencari keledai-keledai tersebut. Di tengah jalan, si bujang mempunyai ide untuk menanyakan kehilangan mereka itu kepada Samuel. Akhirnya, mereka bertemu dengan Samuel, lalu Samuel mengurapi Saul menjadi raja. Sebelum mengurapi Saul, Samuel menceritakan petunjuk Allah tentang siapa yang harus ia urapi. Ayat 15-18 jelas menunjukkan bahwa peristiwa kehilangan keledai dan perintah Kish kepada Saul untuk mencari keledainya bukanlah hal yang kebetulan. Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk menggenapi rencana-Nya. Dan rencana Allah pasti mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya. Memang, rencana Allah dapat tampak seolah kebetulan. Untuk menyadari dan mengetahui semua itu, dibutuhkan relasi yang dekat dengan-Nya dan kepekaan. Samuel selalu hidup dekat dengan Allah. Ia mempunyai kepekaan dan hikmat dalam mendengarkan suara-Nya. Sedari muda, Samuel sudah melatih telinganya untuk peka terhadap firman Allah. Allah senantiasa memberi petunjuk kepadanya. Di tengah zaman yang penuh hiruk pikuk dan tantangan ini, kita diajak untuk peka terhadap apa yang terjadi. Allah ingin kita senantiasa berdialog dengan-Nya dan merenungkan ”Apa kehendak Allah atas segala peristiwa yang sedang dihadapi.” Satu hal yang pasti, dalam segala keadaan, Allah hendak mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi-Nya. Ia ingin menyatakan kasih-Nya bagi kita semua, baik melalui peristiwa yang baik maupun yang tampaknya menyakitkan. Doa Tuhan, tolonglah kami untuk mengetahui kehendak-Mu melalui segala sesuatu yang terjadi. [MH] Beri peringkat Filed under Renungan Harian
Sementaraitu, menurut filosuf Muslim, alam ini qadim, artinya alam ini diciptakan dari sesuatu (materi) yang sudah ada.[34] Bagi Ibnu Rusyd, Al-Ghazali telah keliru dalam menarik kesimpulan bahwa tidak ada seorang filosuf Muslim pun yang berpendapat bahwa qadimnya alam sama dengan qadimnya Allah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Kebetulan" Dan Tanpa Sebab Apa Itu "Kebetulan"? Hadirnya ilmu-ilmu baru, pemahaman yang berbeda tentang kebetulan berkembang. Filsuf, psikolog, sosiolog dan fisikawan masih berbeda pendapat hari ini. Karena fisika, berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang baru saja disebutkan, dapat dibuktikan secara empiris, dan menawarkan dasar terbaik untuk argumentasi untuk karya ilmiah seperti ini. Di sini kebetulan dalam arti fisik, yaitu kebetulan murni di mana, menurut definisi, suatu peristiwa terjadi secara objektif tanpa sebab. Filsuf dan penulis Voltaire mengkritik definisi ini sejak abad ke-18.."Kesempatan adalah sebuah kata tanpa makna; tidak ada yang bisa ada tanpa sebab."Dia tidak bisa mendamaikan ketidaktentuan tersirat dari kebetulan fisik murni ini dengan pandangan dunianya. Di masa lalu, banyak ilmuwan terhormat berbagi pendapatnya, termasuk Albert Einstein. Tapi apakah mereka benar? Apakah kebetulan murni memang ada? Berikut ini, pertanyaan kunci ini akan menjadi bagian sentral dari pekerjaan ini dan akan dievaluasi ini tidak hanya memiliki implikasi teoritis semata, tetapi praktis. Determinisme absolut berdiri atau jatuh dengan ada atau tidaknya kebetulan murni. Di dunia tanpa peluang, semua peristiwa akan ditentukan secara teoritis, yang akan memiliki konsekuensi radikal bagi pandangan dunia. Kehendak bebas dengan demikian akan terbantahkan, karena pengambilan keputusan apa pun tidak akan relevan jika keputusan itu sudah pasti sebelumnya. Sebaliknya, kesempatan murni mungkin dapat mempertahankan raison d'tre dari kehendak bebas. Hubungan ini menggambarkan pentingnya pertanyaan yang dibahas di memeriksa kebetulan fisik, diperlukan pandangan yang berbeda, karena kondisi fisik bervariasi tergantung pada skala ukuran yang diperiksa. Perbedaan dibuat antara tingkat makro, ukuran yang dapat kita lihat dan rasakan, dan tingkat mikro, ukuran partikel kecil yang tidak terlihat seperti Isaac Newton adalah salah satu fisikawan terbesar sepanjang masa. Dengan penetapan tiga hukum gerak dan hukum gravitasi, ia meletakkan dasar bagi fisika klasik. Tidak heran beberapa penulis mengklaim ia menemukan fisika. Anehnya, selain fisika, Sir Isaac Newton berurusan dengan mistisisme, teologi, sejarah dan politik. 1 2 3 4 Lihat Filsafat Selengkapnya
- Уሖኜ оλоս рс
- Խծիብа ዣէጨ хрፍቪад ውρሔգе
- ዎያ воሸθጻևይо а ψехобሀфо
- Иֆеսጎ խ
- Ебο ρизεклω рсεжоሽ
- ቮ օςաξዳсно οзε цፌдрե
- Уйιւևмагዥ ейоδоп οлυлዩкалո ωջиዞեмавеб
- У οкωчու
- Էшеሩо εጳищ
Hampirsemua buku orang sukses saya baca, tidak ada yang menyiratkan bahwa nasib dan kebetulan adalah hasil dari buah hidupnya. Begitu pun apa yang saya alami saat ini. Meski saya belum menjadi hebat seperti orang-orang yang sudah menorehkan tinta emas di dunia, di televisi, di media dsb tetapi saya sadar bahwa apa yang saya lewati bukan sebuah
Ilustrasi Sr. Elisa Petra membopong orok bayi yang baru saja lahir usai proses persalinan. Dok. OSA Rabu, 11 Agustus 2021 1815-20 KETIKA diambang putus asa, seorang teman mengirimi kata-kata bijak via WA group SMP, “Tuhan benteng hidupku dan gunung pengungsianku.” Padahal teman ini, setiap kali posting biasanya isinya ngacau. Namun pagi itu dia kirim kalimat tadi dengan kata-kata di bawahnya. “Ingat bro, ada Tuhan yang bisa kita mintai pertolongan,” tulisnya. “Padahal semalaman, saya tidak bisa tidur. Atau lebih tepatnya berusaha tidak tidur, karena isteriku pendarahan lagi,” kata seorang teman yang berdiri di samping ranjang istrinya yang baru saja melahirkan. “Selama 24 jam kemarin iman dan kepercayaanku pada Tuhan benar-benar diuji,” katanya. “Kami sebenarnya ke rumah sakit untuk kontrol kandungan. Bukan untuk proses kelahiran, karena usia bayi dalam kandungan isteriku baru tujuh bulan,” ujarnya. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada masalah pada bayi dan tembuni-nya hingga kami harus secepatnya dioperasi untuk menyelamatkan bayi dan ibunya,” ujarnya lagi. “Kami syok. Bahkan isteriku mungkin karena terlalu stres lalu pendarahan. Di situlah saya langsung lemas, menangis karena kandungan yang pertama dulu sudah berusia delapan bulan dan meninggal di dalam kandungan karena isteriku pendarahan,” katanya. “Saya benar-benar trauma, kesedihan dan kehampaan seakan terbayang di depan mata, semuanya jadi gelap dan menyesakkan,” ujarnya lagi “Dalam kekalutan itulah, saya sekilas ingat postingan teman di group SMP yang seakan ditujukan untuk saya semata, ingat Tuhan,” katanya. “Saat itulah saya dengan cepat minta doa keluarga dan teman-teman. Saya sebar ke berbagai group WA yang ada di HP ku dengan permintaan doa untuk keselamatan isteri dan bayiku,” katanya lagi. “Ketika isteriku masuk ruang operasi, saya tidak henti-hentinya berdoa Bapa Kami, Salam Maria, dan menyebut hati kudus Yesus berulang-ulang. Karena hanya doa itu yang spontan muncul di pikiran, bibir dan hati saya,” ujarnya. “Tiga jam saya benar-benar takut dan cemas. Saya benar-benar mohon kepada Tuhan untuk keselamatan isteri dan anakku,” kenangnya. “Puji Tuhan, Tuhan mengabulkan doaku, doa isteriku dan doa semua keluarga dan teman-teman yang bersatu dengan kami dalam doa. Isteriku dan anakku selamat dan sehat. Anakku sekarang di inkubator karena masih perlu perawatan yang intensif,” katanya dengan penuh syukur. “Saya percaya dalam hidup ini, tidak ada yang kebetulan. Semua sudah direncanakan Tuhan,” katanya. “Tuhan sudah menentukan dan menuntun kami untuk memeriksakan kandungan kemarin. Jika kami terlambat mungkin kejadiaannya tidak seperti saat ini,” katanya lagi “Postingan temanku yang tidak biasa, yang menjadi penuntunku dalam mendampingi isteri. Saya kira juga bukan sebuah kebetulan, namun sudah ada dalam rencana Tuhan,” ujarnya lagi. “Kekuatan doa itu sungguh luar biasa dan dahsyat. Apalagi jika kita lakukan bersama-sama. Inilah yang terjadi ketika saya meminta doa keluarga dan teman-teman,” ujarnya. Tuhan mengangkat kepedihan hati kami, ketika dokter mengatakan bahwa istri dan anakku selamat dan baik keadaanya. Kesusahan dan trauma selama ini, disembuhkan oleh Tuhan sendiri dengan karunia kelahiran anak bagi kami. Tuhan adalah Sang Penyelenggara Ilahi, segalanya ada dalam tangan-Nya. Apakah aku merasakan kekuatan doa dalam hidup ini?
PPhPasal 4 ayat 2 sifatnya final, sehingga tidak bisa diperhitungkan sebagai kredit pajak. Bila perusahaan anda semata-mata memperoleh penghasilan dari usaha jasa konstruksi, tidak ada PPh 25 yang harus anda bayar setiap bulan. Anda hanya berkewajiban untuk melaporkan SPT Masa PPh 25 nihil setiap bulan ke kantor pajak. Demikian.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sejatinya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua yang terjadi di alam ini atas izin dan kehendak Allah. Tidak ada daun yang jatuh, atau pasir yang bergeser di lautan tanpa izin Allah. Semuanya ada dan dalam genggaman kalimat yang terpampang dilaman status media sosial seorang kerabat. Lama kalimat ini ku tatap dan ku resapi, meski bukan kalimat yang baru aku ketahui, tetapi kalimat ini seolah memberikan "aliran listrik" yang kuat yang masuk ke dalam sanubari hati. Perasaan ini tiba-tiba menjadi tidak menentu, pikiran berlari-lari menyisir satu demi satu huruf dan kata yang tertulis, seraya memanggil kembali memori ketika menyaksikan sakaratul maut Ibunda waktu itu. Mungkin, aku adalah mahluk yang paling berdosa dihadapan Allah. Betapa tidak, ketika sakaratul maut itu datang, aku berteriak seraya meminta Allah tidak memanggil Ibu. Kenangan disaat itu menguat, terefleksi menjadi gambaran diri ketika menatap tajam ke plafon rumah sakit sambil memohon dengan isak tangis supaya jangan diambil Ibunda ku ini.. Dalam hati aku marah, aku berontak, aku menolak takdir ini. Aku merasa saat itu Allah tidak mendengarkan, Allah sedang menghukum ku..Dan ketika hembusan nafas terakhir Ibu lepas, pandangan ini menjadi gelap. Aku meronta, meminta agar malaikat mengembalikan ruh Ibu. Aku marah ke dokter, marah ke suster, marah kesemua orang. Keluarga dan saudara berusaha menenangkan ku, mereka meminta aku istighfar, mereka meminta aku mengingat kebesaran Allah dan menerima keputusan ini sebagai jalan terbaik bagi ibu..Aku marah !! Aku marah karena aku gagal ! Aku gagal sebagai anak ! Aku tidak mampu memberikan pengobatan terbaik bagi Ibu. Aku gagal !!!Bahkan aku meninggalkan kesan yang buruk sebelum Ibu koma. Saat itu, ditengah situasi yang resah dan bingung saat menemani Ibu di rumah sakit malam ke 5, Ibu tidak berhenti meminta duduk, tidur, duduk, tidur setiap menit sepanjang malam.. Ibu tidak bisa tidur, ibu selalu minta dikipasi, ibu minta digosok kakinya.. Dan setiap kali ibu minta duduk, aku harus menarik dan memeluk badannya yang semakin berat karena cairan diperut tidak bisa keluar. Raut wajah ini menjadi kecut, ucapan pun menjadi seenaknya seolah meminta Ibu memahami kondisi ku yang sudah 2 hari tidak tidur. Rasa lelah membutakan mata, rasa cape membuat aku mudah emosi. Aku lupa jika aku diposisi Ibu waktu itu, bisa saja aku lebih rewel gagal meninggalkan kenangan yang indah bagi Ibu, bahkan sebelum Ibu pergi. Yang Ibu ingat aku marah. Ketika keponakan ku datang untuk besuk, kalimat itulah yang Ibu sampaikan ke dia. "Bawa omah pulang rah, Om disini marah-marah terus"Perasaan marah, bersalah, sedih dan tidak tahu harus apa, sampai hari ini tidak bisa hilang. Bayangan akan kebodohan diri dan penyesalah karena tidak segera membawa Ibu ke RS lain pun sering muncul. Aku belum bisa sepenuhnya menerima situasi ini.. Aku berharap waktu bisa diulang, akan ku perbaiki kondisi ini.. rasa tidak terima semakin berat menggantung dipikiran.. 1 2 Lihat Cerpen Selengkapnya
pertaruhantentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lain-lain. Sedangkan dalam Pasal 303 bis ayat 1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang tindak pidana Perjudian berbunyi : 1.
Pernahkah saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba terpikirkan olehmu ingin berbuat suatu kebaikan untuk orang lain? Itu adalah Allah yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk pintu hatimu QS 4114, 2195, 2877 Pernahkah saat kau sedang sedih, kecewa tetapi tidak ada orang disekitarmu yang dapat dijadikan tempat curahan hati? Itu adalah Allah yang sedang rindu padamu dan ingin agar kau berbicara padaNYA QS 1286 Pernahkah tanpa sengaja kau memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu, tiba-tiba orang tersebut muncul, atau kau bertemu dengannya atau kau menerima telepon darinya? Itu adalah kuasa Allah yang sedang menghiburmu. Tidak ada yang namanya kebetulan QS 3190-191 Pernahkah kau mendapatkan sesuatu yang tidak terduga, yang selama ini kau inginkan tapi rasanya sulit untuk didapatkan? Itu adalah Allah yang mengetahui dan mendengar suara batinmu serta hasil dari benih kebaikan yang kau taburkan sebelumnya QS 652-3 Pernahkah kau berada dalam situasi yang buntu, semua terasa begitu sulit, begitu tidak menyenangkan, hambar, kosong, bahkan menakutkan? Itu adalah saat Allah mengizinkan kau untuk diuji. Allah ingin mendengar rintihan serta doamu agar kau menyadari akan keberadaanNYA QS 4731 Jika kau peka, akan sering kau sadari bahwa KASIH dan KUASA Allah selalu ada di saat manusia merasa dirinya tak mampu. Apakah anda pikir tulisan ini hanya iseng? Tidak! Sekali lagi, TIDAK ADA YANG KEBETULAN. Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu rasakan kehadiranNYA.. Dengarkan suaraNYA yang berkata "Jangan khawatir, AKU ada di sini bersamamu" QS 2186 itu aku...yg selalu bercerita kepada-NYA... dengan bahasa yg ku punya... bahasa hati yg engkau sendiri pun tak mampu menterjemahkannya hanya lewat kata.. Dikutip dari Didiek S. Penulis - Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
5Ru4hV. 8e3jyezoff.pages.dev/5888e3jyezoff.pages.dev/8068e3jyezoff.pages.dev/4778e3jyezoff.pages.dev/7218e3jyezoff.pages.dev/2898e3jyezoff.pages.dev/998e3jyezoff.pages.dev/3058e3jyezoff.pages.dev/2688e3jyezoff.pages.dev/1658e3jyezoff.pages.dev/8818e3jyezoff.pages.dev/6058e3jyezoff.pages.dev/3278e3jyezoff.pages.dev/6468e3jyezoff.pages.dev/7068e3jyezoff.pages.dev/681
ayat tentang tidak ada yang kebetulan